BLORA, KAPERNEWS.COM – Bupati Blora, Tak pernah berhenti, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si untuk menggandeng sejumlah perguruan tinggi di Pulau Jawa dalam rangka sesarengan memajukan Blora.
Kali ini yang digandeng adalah Universitas Cendekia Mitra Indonesia (UCMI) Yogyakarta. UCMI diajak untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dalam upaya pengentasan kemiskinan hingga stunting. Salah satunya melalui program guna mendukung ekonomi kerakyatan.
Untuk kepentingan itu, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si melakukan penandatanganan MoU kerjasama antara UCMI dan Pemkab Blora, Jumat (30/9/2022).
Di MoU yang dilaksanakan di Kampus UCMI, Yogyakarta itu, Bupati Arief berharap agar UCMI dapat membantu Pemda Blora untuk mengurai berbagai permasalahan yang ada dengan berbagai potensi yang ada.
“Untuk Persoalan kemiskinan dan stunting kami tidak bisa menyelesaikan sendiri, untuk itu Pemda menggandeng semua stakeholder, termasuk perguruan tinggi seperti UCMI,” jelas Bupati.
Rencananya, pendampingan dari UCMI akan dilakukan di dua lokas,i yakni di Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu dan Desa Temengeng, Kecamatan Sambong. Dengan dua lokasi yang akan dibina oleh UCMI itu diharapkan nantinya daerah tersebut dapat berkembang dengan potensi yang dimilikinya.
“Bersama-sama lokasi tersebut bisa dibina oleh UCMI, terutama sektor ekonomi UMKM, juga potensi lainnya yang ada.”
Sementara itu, Perwakilan Yayasan UCMI, Agus Paryanto, SE, MM, menyampaikan rasa terima kasihnya atas terjalinnya kerja sama dengan Pemkab Blora.
“Saya mewakili yayasan dan mewakili civitas akademika menyampaikan terima kasih atas kedatangan Bupati dan terjalinnya kerja sama ini,” ucap Agus
Bahkan, pihak UCMI juga telah melakukan survei lokasi yang akan didampingi di Kabupaten Blora. “Sehingga kita bisa melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi di Blora kemarin sudah dikunjungi dari kami, disurvei, Insya Allah secepatnya kita akan terjunkan tim untuk bagaimana bisa membantu Blora,” paparnya.
Mewakili Rektor UCMI, Dr Yulianto Puji Winarno, MM, M.Si menuturkan, dari beberapa tantangan yang dihadapi Blora, salah satu yang menonjol adalah kemiskinan. Untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut salah satunya didorong dengan penguatan ekonomi masyarakat.
“Sejalan dengan misi ke 5 Kabupaten Blora dan sesuai dengan kompetensi kami maka kami dorong untuk memperkuat ekonomi kerakyatan,” pungkasnya.
Diharapkan, dengan berbagai upaya peningkatan pendapatan masyarakat dapat membantu mengatasi kemiskinan yang ada. Hadir pada kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Blora, Kepala Dinas Perinaker Blora, perwakilan dari Bappeda, BPPKAD, dan perangkat daerah terkait.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar