oleh

Kunjungan Anggota DPRD Provinsi dan Dinas Kesehatan Blora ke SMK Muhammadiyah I Blora guna Deteksi Dini Kesehatan Remaja

BLORA, KAPERNEWS.COM – Kunjungan Anggota DPRD Provinsi dan Dinas Kesehatan Blora ke SMK Muhammadiyah I Blora guna Deteksi Dini Kesehatan Remaja yang dilaksanakan di ruang 24 SMK Muhammadiyah Blora, Jawa Tengah, Sabtu (22/10/2022).

Kepala Sekolah SMK Muhamadiyah I Blora, Sukiran menyampaikan, SMK Musaba bekerjasama dengan dengan Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Kabupaten dan DPRD Provinsi menyelenggarakan pengecekan kesehatan meliputi berat badan, tinggi badan kemudian cek HB.

“Ada 75 siswi dari pengecekan pengecekan nanti yang perlu ditindaklanjuti untuk pengecekan berikutnya kami masih menunggu hasil dari pihak dinas,” terangnya.

Lebih lanjut, terkait dengan kegiatan itu sekolah nanti diminta untuk mendampingi siswi tersebut yang perlu pemeriksaan tindak lanjut di Puskesmas Kecamatan Blora.

“Dengan adanya kegiatan ini nanti sekolah mengetahui kondisi kesehatan putri-putri kami, sehingga untuk tindaklanjutnya lebih mudah dan untuk antisipasi hal-hal yang kurang baik,” tambahnya.

Sementara itu, DPRD Provinsi Anggota Komisi E, Muhzain memaparkan, dari Dinsos Kesehatan Provinsi jawa Tengah, program tahun ini memang penanganan paska Covid.

“DPRD Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan dinas kesehatan juga dinas pendidikan Jawa Tengah terutama untuk SMA, SMK dan Aliyah menjadi kewenangan provinsi, tujuannya terutama adalah yang seperti ini, kita turba (turun ke bawah) ke beberapa daerah, ke masyarakat langsung ke sektor pendidikan, kita melihat lebih dekat kondisi kesehatan masyarakat paska Covid,” ujarnya.

Membangkitkan kembali semangat belajar anak-anak di paska pandemi yang kemarin daring selama 2 tahun.

“Sekarang kuring, di dalamnya kita beri materi-materi terkait bagaimana menjadi mutu gizi anak,” ucapnya.

Ia menambahkan, seperti hari ini diberi materi soal stunting, soal gizi buruk, dampak paska pandemi dari sisi motoriknya dan materi-materi yang lainnya terkait dengan kesehatan, upaya promotif pencegahan.

“Kami dari komisi E yang membidangi tentang kesehatan memang kita dorong dari dinas kesehatan provinsi, dengan harapan anak-anak mendapatkan ilmu terbaik dan tetap menjaga kesehatan aktifitas sehari-hari,” paparnya.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed