oleh

532 Peserta P3K Tenaga Kesehatan di Blora Ikuti Seleksi Kompetensi

SURAKARTA, KAPERNEWS.COM – Sebanyak 532 peserta seleksi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Blora tahun anggaran 2023 untuk formasi tenaga kesehatan ikuti seleksi kompetensi, Rabu (14/12/2022).

Sementara itu, 250 formasi tenaga kesehatan disediakan Kabupaten Blora di tahun 2022.

Dari 532 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat, akan mengikuti seleksi di sejumlah titik lokasi. Sebanyak 525 peserta di antaranya mengikuti seleksi kompetensi di Gedung Poltekkes Kemenkes Surakarta, dan 7 peserta lainnya di berbagai lokasi lain.

Untuk mengecek dan memastikan kelancaran seleksi, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM hadir untuk meninjau pelaksanaan seleksi kompetensi di Gedung Poltekkes Kemenkes Surakarta, Rabu.

Wabup yang akrab disapa Mbak Etik memberikan motivasi dan semangat kepada para peserta yang akan menjalani tes.

“Para peserta test kompetensi, panjenengan yang hadir di sini tentu punya niat dan punya keinginan yang sama bagaimana agar bisa lolos seleksi ini. Saya berpesan agar bapak ibu dapat berkonsentrasi dan mengerjakan soal-soal dengan sungguh-sungguh, lakukan yang terbaik, lampaui passing grade, saya doakan semoga panjenengan bisa mendapatkan hasil yang diharapkan,” ungkap Mbak Etik saat memberi pengarahan, di hadapan ratusan peserta.

Adapun para peserta akan melakukan seleksi kompetensi dengan berbasis Computer Asissted Test (CAT) oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dalam seleksi ini, peserta diminta untuk mengerjakan 145 butir soal, dimana 10 butir soal di antaranya merupakan soal wawancara.

Hasil dari seleksi kompetensi ini juga akan ditayangkan secara langsung oleh BKN melalui kanal Youtube Kanreg I BKN Yogyakarta. Sehingga skor peserta dapat dipantau secara real time saat berlangsung tes.

Selain itu, BKN juga melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan seleksi kompetensi untuk formasi tenaga kesehatan ini.

Wabup menyampaikan, Pemkab Blora akan mengupayakan agar apa yang menjadi keinginan dan usulan terkait pelaksanaan PPPK khususnya Blora ini dapat berjalan secara semestinya. Tentu dengan memperhatikan regulasi yang ada.

“Kami akan tetap berusaha mengupayakan bapak ibu agar mendapatkan hak yang sesuai untuk panjenengan, kalau ada yang mau disampaikan, sampaikan ke BKD kami akan berusaha memfasilitasi bapak ibu,” paparnya.

Setelah memberikan pengarahan, Wabup kemudian meninjau lokasi tes CAT, termasuk lokasi tes berupa ruangan khusus untuk para peserta yang memiliki resiko terkait kondisi kesehatan. Kemudian, Wabup beserta rombongan menyaksikan pemantauan live score hasil tes yang tengah berlangsung melalui video wall.

Hadir mendampingi Wakil Bupati dalam peninjauan tersebut, Asisten Administrasi Umum, Inspektur Daerah, Kepala BKD, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Satpol PP, perwakilan BKN, dan pimpinan Poltekkes Kemenkes Surakarta. Sementara itu pada sesi sebelumnya, Sekretaris Daerah turut melakukan peninjauan.

Pelaksanaan seleksi di Poltekkes Kemenkes Surakarta berlangsung selama 2 hari yakni Rabu-Kamis (14-15 Desember) untuk 525 peserta. Pada hari pertama, Rabu (14/12), dilangsungkan dalam 3 sesi.

Sedangkan, 7 peserta lainnya, rinciannya 1 peserta tes pada Selasa 6 Desember 2022 di UPT BKN Semarang, kemudian 1 peserta formasi bidan terampil tes pada Kamis 15 Desember 2022 di Kanreg VII BKN Palembang, 1 Peserta tes pada Minggu 18 Desember 2022 di Poltekkes Kemenkes Padang, dan 4 peserta tes pada Minggu 18 Desember 2022 di Poltekkes Kemenkes Semarang.

Selama periode pendaftaran PPPK Tenaga Kesehatan di Blora, dari total 250 formasi terdapat 595 pelamar yang telah menyampaikan dokumen melalui SSCASN, dimana sebanyak 532 di antaranya dinyatakan memenuhi syarat, dan 63 tidak memenuhi syarat. Dari 250 formasi tersebut terdapat 31 kekosongan formasi.

Adapun kebutuhan jabatan dalam PPPK Tenaga Kesehatan kali ini mancakup formasi untuk Administrator Kesehatan Ahli Pertama, Apoteker Ahli Pertama, Dokter Ahli Pertama, Dokter Gigi Ahli Pertama, Penata Anestesi Ahli Pertama, Psikolog Klinis Ahli Pertama, Radiografer Ahli Pertama, Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Ahli Pertama, Asisten Apoteker Terampil, Bidan Terampil, Nutrisionis Terampil, Okupasi Terapis Terampil, Perawat Terampil, Perekam Medis Terampil, Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil, Radiografer Terampil, Sanitarian Terampil, Teknisi Elektromedis Terampil, Teknisi Transfusi Darah Terampil, Terapis Gigi dan Mulut Terampil, dan Terapis Wicara Terampil.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed