oleh

Usulan Kartu Tani Ditiadakan, Anggota Komisi II DPR-RI Akan Menyampaikan

BLORA, KAPERNEWS.COM – KPU Blora lakukan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu Serentak 2024 bersama Anggota Komisi II DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang diselenggarakan di Balai Desa Geneng, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (28/03/2023).

Anggota DPR-RI Komisi II Partai PDI-P, Riyanta memaparkan, bahwa kebijakan Pemerintah Pusat dalam hal ini DPR-RI dan Presiden tidak ada penundaan pemilu yang direncanakan pada tanggal 14 Februari 2024.

“Oleh karena itu masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, melaksanakan aktivitas seperti biasa, kemudian yang terpenting bahwa pemilu itu merupakan sarana untuk pemersatu bangsa,” ujarnya.

Dirinya menyampaikan agar masyarakat menggunakan hak pilih sebaik-baiknya.

“Pemilu harus benar-benar dilaksanakan secara baik, dan menghimbau kawan-kawan khususnya media dan teman-teman aktivitas untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap proses-proses pemilu ini yang sekarang sudah pada tahap pendaftaran caleg untuk diawasi. Jangan ada penyimpanan-penyimpangan ataupun keinginan-keinginan dari kelompok tertentu untuk intervensi kepada penyelenggara Pemilu,” ungkapnya.

Disinggung terkait kartu tani yang secara umum masyarakat menghendaki ditiadakan sehingga pola distribusi pupuk itu agar dilakukan tanpa kartu tani dirinya berjanji akan menyampaikan.

“Akan saya sampaikan kelangkaan pupuk ini kepada Presiden dan juga akan menyampaikan pemikiran atau saran mengenai pola distribusi pupuk jadi alangkah baiknya kalau distribusi pupuk diberikan satu mandat kepada badan usaha milik Desa,” ujarnya.

Di tingkat Kabupaten dan kota bisa dibentuk gabungan badan unit desa dimana itu sebagai distributor dan agen atau pengecer dilakukan oleh BUMDes.

(Abu Sahid)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed