BLORA, KAPERNEWS.COM – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dilaksanakan serentak di 27 Desa se-kabupaten dari 13 Kecamatan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (8/7/2023).
Dari pantauan awak media dua desa dari 27 desa yang melaksanakan Pilkades adalah Desa Gersi Kecamatan Jepon, calon kades yang maju adalah anak (petahana) dan ibu kandung dan Desa Sitirejo Kecamatan Tunjungan petahana nomer urut 1 pernah menjadi DPRD Blora periode 2009 – 2014, sedangkan nomor urut 2 yakni Joko Mugiyanto, selaku mantan Kades dan DPRD Blora periode 2009-2019.
Suasana Pilkades berlangsung lancar dan aman. Warga silih berganti datang ke TPS di pendopo kantor Desa Gersi dan begitu juga di desa Sitirejo, petugas baik dari Linmas, Polri dan TNI serta Sat Pol PP melaksanakan pengamanan secara intensif juga dilakukan Forkopimcam.
Bupati Blora H. Arief Rohman dan Forkopimda Blora serta Kepala Dinas PMD Yayuk Windarti melakukan monitoring pelaksanaan Pilkades. Salah satu monitoring dilakukan di Desa Gersi Kecamatan Jepon.
“Kami bersama Dandim, Danyon, Kapolres, ini juga ada dari Polda Jateng, ini melakukan monitoring di Desa Gersi, Alhamdulillah aman terkendali. Terimakasih kepada Polri dan TNI yang sudah membantu pengamanan pelaksanaan Pilkades serentak,” terang Bupati Arief Rohman dalam kunjungannya di kantor Desa Gersi.
Bupati Blora menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat bagus, rata-rata di atas 80 persen untuk memilih calon pemimpinnya.
“Harapannya 27 desa ini menghasilkan Kades yang nantinya bisa membangun desanya masing-masing,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Fahrurozi, menjelaskan untuk pengamanan ada 1.000 lebih personel terdiri Polri dan TNI.
“Adapun titik-titiknya, kita sebar ke 27 Desa yang melaksanakan Pilkades, kemudian juga distand by kan satu SST BRIMOB untuk antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Kapolres Fahrurozi.
Lanjutnya, namun sampai sejauh ini, dari kemarin, mulai dari awal, penyampaian visi misi dan masa tenang hingga hari ini situasi masih kondusif, memberikan apresiasi terhadap kedewasaan politik dan berdemokrasi masyarakat Blora.
“Masyarakat Blora ini sudah pada dewasa, sudah pada mengerti, dan sudah bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik, dan tentunya mereka memilih untuk kemaslahatan mereka sendiri,” terangnya.
Lebih lanjut, adapun pengamanan titik-titiknya disebar di 27 desa yang melaksanakan Pilkades. Kemudian di stand by kan satu SSP Brimob untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Namun sampai saat ini situasinya cukup kondusif, saya yakin masyarakat Blora sudah dewasa, sudah mengerti dan bisa memilih dengan baik, yang tentunya hasil pilihannya untuk masyarakat,” jelasnya.
Di sisi lain dari panitia penyelenggara Pemilihan Kepala Desa Gresi dan Sitirejo menghimbau bagi siapapun yang menang tidak berbangga diri dan yang kalah tidak merasa tersisihkan, semua pihak tetap damai untuk masyarakat.
(Abu Sahid)
Komentar