oleh

TP PKK Blora Evaluasi 10 Program Pokok PKK di Desa Binaan

BLORA, KAPERNEWS.COM – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Blora melakukan evaluasi pelaksanaan 10 Program Pokok PKK Desa Binaan yaitu Desa Mojowetan dan Desa Banjarejo bertempat di Balai Desa Mojowetan Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022) pukul 09.00 – selesai.

“Kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di desa-desa apakah sudah sesuai dengan Rakernas IX apa belum,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Blora Ainia Shalichah-Arief Rohman.

Menurut Ketua TP PKK Kabupaten Blora, Kecamatan Banjarejo ini adalah pelaksanaan yang ke dua setelah kemarin di Kecamatan Jiken.

“Pelaksanaan evaluasi akan dilakukan di 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Blora,” terangnya.

Sebelum pelaksanaan acara, Ketua TP PKK Kabupaten Blora Ainia Shalichah – Arief Rohman menyempatkan berkunjung ke PAUD dan BKB (Bina Keluarga Balita) setempat.

Ketua TP PKK Kabupaten Blora Ainia Shalichah – Arief Rohman bersama siswa-siswi dan para pendidik TK Pertiwi Mojowetan Bangarejo

“Bahwa Desa Mojowetan sudah mempunyai TK yang bagus, yang mempunyai sarana dan prasarana yang memadai. Karena pada dasarnya di TK ini adalah tempat untuk belajar, bermain dan berproses, maka di TK tidak diharuskan sudah bisa membaca menulis dengan lancar,” tuturnya.

Menurut Ketua TP PKK yang juga merupakan Bunda PAUD Kabupaten Blora, yang perlu diperhatikan adalah penguasaan materi pada para guru pendidik.

“Ya, para bapak ibu guru dituntut untuk menguasai hal-hal yang berkaitan dengan materi dan pengajarannya dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan yang ada,” terang Bunda PAUD.

Pada kesempatan ini disampaikan juga oleh Ainia Shalichah bahwa arahan dari Ketua Ketua TP PKK Pusat Ny. Tri – Tito Karnavian agar di setiap Desa/ Kelurahan dibentuk Forum Anak.

“Yang beranggotakan anak usia 12 – 18 tahun, bisa terdiri dari kelompok anak umum, pecinta kesenian, olah raga dan lain lainnya,” jelasnya.

Menurut Bunda Ainia, Forum Anak ini bertujuan sebagai sarana atau wadah partisipasi untuk menyalurkan aspirasi, suara, pendapat, keinginan dan kebutuhan anak dalam proses pembangunan.

“Sehingga nantinya Forum Anak ini bisa diajak pada waktu pelaksanaan Musrembangdes, Musrembangcam dan Musrembangkab,” pungkasnya.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed