BLORA, KAPERNEWS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sosialisasi tatap muka pemilu tahun 2024 bersama pers yang bertempat di Joglo De Garden Resto Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Kamis (27/10/2022).
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan do’a dilanjutkan dengan sambutan Ketua KPU Kabupaten Blora.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Blora, Hamdun dalam sambutannya memaparkan, relasi KPU bersama teman-teman media sudah berjalan baik dan lancar.
“Sejauh ini kita tidak pernah menemukan masalah, miskomunikasi antara KPU dan teman-teman pers. Apa yang kita kerjakan banyak diberitakan teman-teman, kepada publik dan relasi yang terbangun sangat baik serta patut kita pertahankan,” ujarnya.
Bagi Hamdun, perlu dilakukan kegiatan untuk semakin memperkuat relasi tersebut.
“Karena KPU tidak punya banyak media, tidak banyak ruang disitu untuk membangun keakraban teman-teman pers, ketika tidak ada tahapan kita tidak punya anggaran untuk melakukan semacam ini. Ketika tahapan kita tidak punya waktu untuk hal-hal seperti ini, sehingga waktu yang sedikit ini kita manfaatkan secara maksimal,” tambahnya.
Dirinya menambahkan, relasi hubungan yang sudah terbangun selama ini bisa semakin baik dan semakin memberikan keuntungan.
“KPU sebagai lembaga yang berwenang untuk melakukan proses tahapan pemilu, teman-teman yang punya bisnis industri media juga diuntungkan dengan kegiatan yang dilakukan oleh KPU,” imbuhnya
Sementara itu, wartawan senior Blora, Urip Daryanto menjelaskan, untuk menentukan karakter pemilih di Blora tidak bisa gemen-gemen (main-main), butuh waktu, penelitian dan kajian.
“Barangkali bagaimana ngomong dengan teman-teman media juga KPU memaksimalkan hubungan, kerjasama antara KPU dengan media,” ucapnya.
Urip menjelaskan, bahwa hubungan saat ini KPU dengan teman-teman media di Blora tidak ada masalah dan baik-baik saja kalau pun masih ada kekurangan yang lain itu di persoalan regulasi, waktu dan lain-lain.
“Mewakilkan teman-teman media, barang kali ke depannya hubungan kerjasama saling menguntungkan bisa ditingkatkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, menyadari teman-teman media dengan memakai anggaran uang negara jelas tidak mungkin, tadi sudah dicontohkan pengumuman tentang Caleg dan lain-lain tidak bisa media bisa terserap.
“Bagaimana antara adminnya KPU dan teman-teman media dibikinkan WA Grup, dalam artian tiap update apa yang baru itu akan tersampaikan kepada teman-teman media,” pungkasnya.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar