BLORA, KAPERNEWS.COM – Hasil kegiatan pembinaan 10 Program PKK di Desa Binaan yaitu Desa Bangkleyan dan Desa Gempol oleh TP PKK Kabupaten Blora di Balai Desa Bangkleyan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (25/10/ 2022) pukul 10.30 WIB patut mendapat apresiasi karena ada prestasi berupa penurunan angka kasus Gizi Kurang pada anak.
“Menurut data, ada penurunan jumlah kasus Gizi Kurang di Kecamatan Jati.
Kalau tahun 2021 kemarin di Kecamatan Jati ada 32 anak yang bergizi kurang, sekarang tinggal 27 anak, dan saat ini sedang dalam program pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) selama 29 hari, dan hari ini adalah hari ke-4,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Blora Ainia Shalichah dalam sambutannya.
Untuk diketahui, Desa Bangkleyan adalah desa paling ujung Kabupaten Blora bagian Selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Ngawi. Untuk perjalanan dibutuhkan waktu 2,5 jam dari Kota Blora untuk mencapai lokasi dengan melewati kawasan hutan jati.
“Di Bangkleyan sudah ada peningkatan, fasilitas sekolah terutama TK sudah ada, peningkatan ekonomi juga terlihat, pasarnya sudah tampak ramai, banyak pedagang juga, akses jalan sebagian sudah mulai baik,” jelasnya.
Menurut Ketua TP PKK Kabupaten Blora yang akrab disapa Bunda Ainia, yang selama menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Blora ini sudah 4 kali melakukan kunjungan di Desa Bangkleyan, karena PAUD di Desa Bangkleyan belum ada sebaiknya segera didirikan.
“Karena PAUD tidak harus ada gedung, jadi bisa bertempat di rumah warga dulu atau di kantor desa yang bisa dipergunakan,” terangnya.
Melalui sekretaris TP PKK Kabupaten Blora Jayanti Bayu Alamanda, Ketua TP PKK Kabupaten Blora juga berpesan agar
Forum Anak untuk segera dibentuk.
“Karena ini merupakan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan, yang dibentuk berjenjang dari tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa/ Kelurahan,” pungkasnya.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar