oleh

Diiringi Ki Semar Badranaya, Kresna, Hanoman dan Srikandi, Bakal Calon DPD RI Agus Mujayanto Daftarkan Diri ke KPU Provinsi Jateng

SEMARANG, KAPERNEWS.COM – Genap tujuh hari paska dibukanya pendaftaran bakal calon DPD RI, hari ini bakal calon DPD RI Agus Mujayanto mendatangi KPU Provinsi Jateng untuk mendaftarkan diri dengan diiringi oleh Ki Semar Badranaya, Kresna, Hanoman dan Srikandi, Minggu (7/5/2022).

“Alhamdulillah puji syukur ngarsaning Gusti kang maha agung ingkang welas lan asih, saya dinten punika mendaftarkan diri sebagai anggota DPD RI/ MPR RI ke KPU Provinsi Jateng,” kata Agus Mujayanto kepada Kapernews.com, Minggu (7/5/2022).

Menurut Agus, yang menjadi dorongan kuat dirinya menuju ke DPD RI / MPR RI sebagai representasi daerah ini adalah ingin agar kesenian kebudayaan, pariwisata dan kearifan lokal di Indonesia lebih terangkat khususnya Jawa Tengah sebagai spirit of human dalam seni dan budaya.

“Karena seni, budaya dan kearifan lokal sebagai pilar penyangga utama pemersatu bangsa dalam kebhinnekaan atau kemajemukan sebagai benteng pertahanan dan keamanan bangsa dengan mengedepankan tepasarira yang dewasa ini perlu dikedepankan,” jelasnya.

Dengan terangkatnya seni, budaya, pariwisata dan kearifan lokal, lanjut Agus, akan meningkatkan perekonomian rakyat.

“Dengan kegotongroyongan sosial yang humanis, maka harapan kesejahteraan rakyat untuk bangsa ini dalam tata tentrem kerta raharja akan terwujud,” ujarnya.

Pria murah senyum yang merupakan cicit Sunan Kalijaga dari Sunan Gendok/Pengeran Wijil II dan Pengeran Wijil III / Raden Dhadap dari sang ibu dan Buyut dari Pengeran Aryo Dalem Bojonegoro dari Eyang Singoyudo dan Kromodiwiryo dari sang Ayah ini mengatakan bahwa Kanjeng Sunan Kalijaga secara historis dan sosiologis adalah ulama besar yang sangat mencintai seni budaya.

“Baik dalam dakwah ataupun tutur piwulang sebagai pemersatu umat atau sesama, beliau mewariskan nilai-nilai kebijaksanaan, keagungan, keluhuran untuk kita semua dan generasi penerus bangsa dengan tepa palupi tetap lestari guna menata negeri sampai kukuting jaman dengan satataning manembah Gusti untuk memperoleh derajat insan kamil,” ucapnya.

Budayawan muda yang juga menerbitkan ensiklopedi Sunan Kalijaga ini menuturkan, bahwa kedatangannya ke KPU Provinsi Jawa Tengah bersama-sama dengan para seniman.

“Disini saya datang ke KPU Provinsi Jateng tidak seorang diri tapi dengan diantar sahabat-sahabat relawan dan perwakilan seniman-seniman dari seni tari wayang orang. Sengaja saya membawa Hanoman, Srikandi, Kresna lan Semar dalam tema Srikandi Narawara atau pahlawan, inilah jatidiri bangsa yang sebagai bagian filosofi yang diciptakan Sunan Kalijaga dalam pengejawantahan bertindak dan berbuat agar tahu akan jatidiri manusia yang sesungguhnya bagaikan lakon atau cerita wayang,” ungkapnya.

Agus menceritakan, bahwa lakon ini mengangkat Srikandi sebagai pahlawan yang memboyong wahyu manunggal saat kaki Semar prihatin dengan kondisi marcapada untuk mencapai ketentramam, kemakmuran dan kesejahteraan.

“Maka gumregahing Semar dengan meminjam jimat Kalimasada pada Puntadewa dan Kembang Wijayakusuma pada Batara Kresna untuk disatukan, dan yang bisa membawa atau mengamankan dua jimat itu adalah Srikandi sampai akhirnya dihaturkan kepada Sang Harjuna,” terangnya.

Dirinya menyampaikan, tokoh wayang yang dibawa ini adalah bagian dari penyatuan jatidiri manusia pamomong sebagai semar, Hanoman sebagai Darma, Srikandi sebagai kendalining diri dalam berfikir, Kresna sebagai pelindung dan Harjuna sebagai bentuk kebagusan.

“Yang semua itu harus manunggal dengan pedoman manembah Gusti dan eling karo sepada-padaning tumitah lamun pengin entuk kawijayan utawi kamukten ing urip,” imbuhnya.

Agus mengucapkan terimakasih kepada kerabat kraton Surakarta Hadiningrat KPRP Joko Wasis Sonto Adinagoro, S.Sos., M.Th. yang ikut nderekke, termasuk seluruh relawan, segenap relawan/ simpatisan dari kyai/ ulama, relawan ibu-ibu, teman-teman seniman, pandemen budaya Jawa dan kawan-kawan juga semua warga masyarakat di Jateng yang mendukung dirinya menuju senator DPD RI untuk Jateng tahun 2024.

“Dan saya akan tetap berkomitmen dengan iklas dalam lillahing Gusti untuk menyedekahkan gaji sebagai anggota DPD RI/ MPR RI jika terpilih nanti kepada anak yatim piatu, fakir miskin dan pergerakan seni budaya Jawa,” pungkasnya.

Diketahui pendaftaran bakal calon DPD, DPR dan DPRD ditutup 14 Mei mendatang.

Setelah Denty Eka Widi Partiwi pada 6 Mei, dan Agus Mujayanto pada hari ini, Minggu, 7 Mei, rencananya Lamaatus Shobah Dimyati Rois pada 8 Mei, Joko Dalmadyo 9 Mei dan Muhdi yang terjadwal pada 12 Mei.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed