oleh

Gua Terawang, Eksotisme Pegunungan Karst Kendeng Utara Sejarah Raja Jawa Tempo Dulu

BLORA, KAPERNEWS.COM – Gua Terawang terletak di Desa Kedungwungu Todanan Blora Jawa Tengah merupakan gua karst yang eksotis dengan hiasan stalagtit dan stalagmit di jajaran Pegunungan Kendeng Utara. Gua Terawang memiliki pesona keindahan dan sejarah yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Gua Terawang yang eksotis dihiasi stalagtit dan stalagmit

Gua Terawang berjarak 32 kilometer arah barat Kota Blora atau 107 kilometer dari Kota Semarang. Untuk mencapai Wisata Blora Gua Terawang sudah tersedia jalan desa yang mulus, dapat ditempuh dari Semarang-Purwodadi-Wirosari menuju ke Kunduran Kabupaten Blora.

Nanti setelah sampai di pertigaan depan Puskesmas Kunduran, pengunjung bisa belok kiri melintasi jalan desa yang mulus sepanjang lebih kurang 8 kilometer. Kawasan Wisata Blora Gua Terawang berada persis di tepi jalan. Kalau dari Blora, pengunjung menuju ke arah pertigaan Pasar Ngawen, kemudian membelok ke kanan melintasi jalan menuju ke Japah, Padaan, Ngapus, hingga tiba di Todanan atau sekitar 10 kilometer.

Wisata Blora Gua Terawang ini sudah dikenal sejak tempo dulu. Sejak jaman raja-raja Jawa konon gua ini dijadikan tempat bertapa guna memperoleh kekuatan mistis. Pada masa pemerintahan Belanda, Gua Terawang ini banyak menyimpan sejarah karena sering digunakan untuk pertemuan Bupati Blora semasa RMA Cokronegoro dengan pejabat-pejabat Belanda. Konon, tiap akhir pertemuan selalu diadakan pesta dansa bagi pejabat yang hadir.

Namun, pada masa perang kemerdekaan, Gua Terawang ini menjadi daerah pertahanan bagi para pejuang. Keunikan di Gua Terawang ini, karena ada lubang di bagian atas gua, sehingga para pengunjung bisa leluasa mengamati gua di siang hari. Dengan suara kelelawar yang terbang dan bergelantungan di dalam gua menjadikan tempat ini mempunyai sensasi tersendiri.

Kawasan Wisata Blora Gua Terawang merupakan kompleks gua yang memiliki enam gua dalam satu kawasan, ini merupakan terbanyak di Jawa Tengah. Di dalam kawasan seluas 13 hektar itu terdapat satu gua induk, satu sendang, dan lima gua kecil lainnya.

Di kompleks Wanawisata Gua Terawang terdapat kawasan arena bermain anak yang terletak 50 meter dari mulut Gua Terawang yang terasa sejuk karena dipayungi ratusan pohon jati besar.

Monyet-monyet liar banyak dijumpai di kawasan Gua Terawang

Keberadaan monyet-monyet yang hidup liar dan lestari di kawasan tersebut menambah keasrian dan keindahannya.

Untuk informasi lebih lanjut kunjungi:
https://dinporabudpar.blorakab.go.id

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed