BLORA, KAPERNEWS.COM – Banyak cara untuk mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, namun bisa dihitung dengan jari yang merayakannya dengan cara yang tidak lazim seperti biasa, seperti yang dilakukan beberapa kelompok peduli lingkungan keren yaitu dengan kerja bakti bersih sampah di seputaran Kali Grojogan dan Taman Tirtonadi, Blora, Jawa Tengah, Minggu (21/8/2022) mulai pukul 06.00 WIB pagi tadi.
“Dengan membersihkan lingkungan akan terlihat lebih enak dipandang dan bisa digunakan untuk aktivitas lainnya serta tidak menjadi sarang nyamuk,” kata Purnomo, salah seorang penggagas acara Minggu Keren kepada Kapernews.com, Minggu (21/8/2022).
Dirinya lalu menceritakan hal ikhwal dilakukannya kegiatan tersebut.
“Saya dari Semarang, ke Blora bertemu Bu Wahyu dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, lalu berkomunikasi dengan Bapak Bupati, kemudian diberikan referensi untuk bertemu Pak Eko Arifianto. Ternyata beliau sangat mendukung dan antusias. Karena beliau juga peduli dengan lingkungan, maka kami dan anak-anak asrama Lima Roti Dua Ikan dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Blora, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR), Tim Sapu Bersih Sampah (Saber Sampah),” terangnya.
Dirinya menambahkan, semoga hari ini akan menjadi pemantik gerakan kebersihan Kali Grojogan, lingkungan kolam renang Tirtonadi dan lainnya.
“Karena Tirtonadi sangat potensial menjadi tempat atau obyek wisata andalan di Blora, terutama untuk wisatawan lokal bila kondisi lingkungannya terjaga kebersihannya,” ungkapnya.
Purnomo menyampaikan, bahwa sebetulnya giat hari ini bukan kegiatan pertama yang dilakukannya.
“Ini lokasi yang kedua. Yang pertama di sungai depan Dinas Pendidikan Blora. Tapi karena areal sungai disini (Grojogan-Tirtonadi, red) lebih panjang jadi kami butuh beberapa tahap untuk membersihkan itu, dan biarlah ini menjadi pemantik untuk gerakan Blora Keren dengan selanjutnya alangkah baiknya melibatkan anak-anak sekolah, elemen masyarakat, TNI/Polri/ Kejaksaan, Tim Penggerak PKK, termasuk para pengusaha dan dinas-dinas terkait di bawah pimpinan komando Bapak Bupati,” imbuhnya.
Purnomo menyampaikan bahwa ke depannya selain di Taman Tirtonadi, juga akan dilakukan kerja bakti menyisir tempat-tempat lain seperti Taman Bangkle dan lokasi lainnya.
“Nanti lokasi panggung sebelah timur Tirtonadi akan dihidupkan kembali untuk pementasan pertunjukan, seperti mengangkat kearifan lokal seperti Mbah Samin Surosentiko, dan lain-lainnya.
Ketika ditemui di lokasi dan dikonfirmasi awak media, Sub-Koordinator Dinporabudpar Kabupaten Blora, Wahyu Mulyaningsih memaparkan, sebelum acara dirinya melakukan pembahasan bersama kelompok peduli Blora Bersih.
“Saya ke depannya ingin agar anak sekolah bisa merawat lingkungannya sendiri, atau taman-taman yang tidak terurus seperti ini bisa rutin dibersihkan, karena nanti tahun 2023 mendatang ada penilaian dari pusat yaitu Lomba Kabupaten Sehat,” paparnya.
Sementara itu, Eko Arifianto selaku Ketua Lembaga Konservasi Lingkungan Hijau Blora Indonesia menuturkan bahwa budaya gotong-royong dalam hal kebaikan memang perlu kembali digalakkan.
“Ya seperti apa yang menjadi slogan Pemerintah Kabupaten Blora saat ini, Sesarengan mBangun Blora,” ujarnya.
Untuk itu dirinya mengapresiasi semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menjaga alam lingkungan bersih dan lestari.
“Semua OPD teknis seperti teman-teman DLH Blora dan Tim Saber Sampahnya, rekan-rekan DPUPR Blora Bidang SDA, Dinporabudpar Blora, kawan-kawan pegiat lingkungan, warga masyarakat Kelurahan Mlangsen dan Kedungjenar, termasuk 45 orang adik-adik beserta para pembimbing yang keren abis pokoknya. Teruslah ada, tersenyum, dan berlipat ganda. Bumi pertiwi saat ini memang membutuhkan orang-orang seperti kalian semua,” pungkasnya.
Paska acara, sampah organik dan non organik yang terkumpul kuranglebih 6 ton, dan langsung diangkut oleh petugas DLH dan dibawa ke TPA Temurejo Blora.
(Abu Sahid)
Komentar