BLORA, KAPERNEWS.COM – Sebanyak 60 siswa pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Blora, Pusat Madiun menggelar tes kenaikan sabuk dari hijau ke putih yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Alugoro 410/Blora, Minggu (07/05/2023).
Ketua Umum PSHT Terate Cabang Blora, Selamet Pujiono menyampaikan, ujian kenaikan sabuk dari hijau ke putih ini kurang lebih 60 peserta dan panitia 60 lebih kebetulan ada teman-teman dari TNI/Polri siap untuk ikut membantu untuk mengamankan dan menjaga kondusifitas.
“Di sini saya banyak-banyak bersyukur dan berterima kasih khususnya kepada komandan batalion 410, Forkopinda Kapolres Blora dalam hal ini bisa membantu kita memberikan rasa aman dalam ikut menjaga NKRI yang kita cintai ini kondusifitas khususnya wilayah Blora,” ungkap mas Selamet sapaan akrabnya.
Selamet menambahkan, kemarin sudah melakukan beberapa tahap antaranya sabuk polos, jambon, hijau ke sabuk putih dan nanti ada tahap akhir biasanya di bulan Suro.
“Kita mengadakan wisuda atau pengesahan warga warga baru, artinya ini proses untuk menjadi saudara kami jadi melalui tahap ke tahap hingga menjadi saudara yang menyandang gelar warga,” tambahnya.
Lebih lanjut, artinya kalau warga itu anggota tetap, bila siswa itu masih proses dalam meniti untuk menuju ke jenjang warga dilakukan per enam bulan sekali
Sementara itu, Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Fahrurozi, SIK,MM,MH, melalui Kabag Ops Kompol Sudarno,SH memaparkan, ini kegiatan-kegiatan masyarakat yang perlu kehadiran kita jadi kolaborasi antara TNI dengan Polri untuk mengamankan kegiatan-kegiatan masyarakat.
“Pada hari ini mengamankan kegiatan warga perguruan silat PSHT Terate yang melaksanakan kenaikan tingkat dari sabuk hijau ke sabuk putih, jadi perlu kita amankan dari ranting-ranting menuju titik lokasi di lapangan Tembak Alugoro 410/Blora ini,” paparnya.
Lanjutnya, jadi perlu pengamanan karena untuk tertib berlalulintas dan jangan sampai juga terpancing oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Kepala adik-adik PSHT agar selalu sabar, tidak gampang terpancing oleh orang-orang yang melakukan atau memberikan statemen yang tidak bertanggung jawab,” pintanya.
Personel yang dilibatkan sekitar 80 dari Polri 50 dan dari TNI 30 personel jadi kita kolaborasi dengan TNI menyatu sinergitas untuk mengamankan demi Kabupaten Blora menjadi situasi yang kondusif.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar