oleh

Datangi Bappenas, Bupati Minta Dukungan Pembangunan Jalan di Blora

BLORA, KAPERNEWS.COM – Bukan hanya berwacana apa yang dilakukan Bupati Blora, H. Arief Rohman, usai meninjau kerusakan jalan kabupaten di kawasan hutan Desa Kepoh, Kecamatan Jati yang membelah kawasan hutan milik Perhutani KPH Randublatung, Jumat (12/5/23) lalu.

Selain DPUPR Blora langsung diperintahkan untuk menangani sementara dengan menggrosok jalan rusak parah di Kepoh, orang nomor satu di Blora itu, Senin (15/5/2023), kunjungi BAPPENAS, untuk minta dukungan terkait pembangunan jalan di kawasan hutan di Blora.

Saat di BAPPENAS, dengan didampingi Sekretaris Bappeda dan Sekretaris PUPR, Bupati Arief berkomunikasi langsung dengan Direktur Transportasi, Ikhwan Hakim, ST, MSc, Ph.D terkait pembangunan jalan yang ada di Blora.

Dalam komunikasi itu, dimana utamanya membahas pembangunan jalan yang berada di tengah hutan, Direktur Transportasi Ikhwan Hakim, menyatakan akan menurunkan tim untuk melihat kondisi lapangan yang ada di Blora. “Secara teknis nanti kami akan lihat seperti apa kondisinya di lapangan,” tandasnya.

Ikhwan menyambut baik atas kunjungan Bupati Blora dengan OPD terkait dalam rangka pembangunan jalan di Blora. “Kami terimakasih atas kunjungan pak Bupati bersama OPD, tentu ini terobosan pemkab dalam upaya pembangunan daerah,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Arief Rohman menyatakan, saat di Bappenas untuk berkoordinasi sejumlah pembangunan jalan yang ada di Blora, pihaknya juga sempat komunikasi terkait pembangunan jalan Randublatung- Getas.

Ditandaskan, Pemkab Blora saat ini terus mengupayakan penanganan jangka panjang jalan tembus Blora – Ngawi itu dengan mengajukan permohonan bantuan pembangunan ke Pemerintah Pusat melalui Inpres. Agar dapat dukungan anggaran dari Kementerian PUPR. “Jalan ini merupakan akses terdekat Blora menuju exit tol Ngawi, sehingga kami akan berupaya keras supaya pembangunannya berhasil .

Kampus Lapangan

Mengapa Pemkab minta dukungan ke Pusat? Menurut Bupati Arief Rohman, di tengah hutan tersebut ada KHDTK UGM seluas 11 ribu Hektare, ada kampus lapangan Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta yang merupakan almamater nya Pak Presiden. Setiap tahun mahasiswa UGM datang ke lokasi itu. Sekaligus desa-desa di lokasi itu merupakan sentra penghasil jagung.

“Karena jalannya rusak, apalagi di musim penghujan seperti ini, banyak truk pengangkut hasil panen terperosok. Sedangkan kemampuan anggaran Kabupaten terbatas,” tambahnya. Dikemukakan, tahun 2022 Pemkab Blora sebenarnya telah membangun pembangunan jalan sekitar 1,5 Km dari Pasar Randublatung ke Selatan.

Selama ini, lanjutnya, banyak pengguna tol ketika keluar dari Ngawi menuju Blora diarahkan Google Maps lewat Getas – Randublatung, karena memang jarak terdekat. Namun kondisi nya rusak.

Rusaknya jalan tersebut, Bupati Blora berharap semoga kelanjutan pembangunannya dapat dukungan anggaran dari Pusat. ” Jika jalan ini bisa kita wujudkan bersama, betapa senangnya ribuan masyarakat desa hutan di dalam sana yang selama ini jadi kantong kemiskinan. Semangat Sesarengan mBangun Blora Berkelanjutan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, selama kepemimpinan Bupati Arief Rohman, sejak 2021 hingga 2022 kemarin sudah menganggarkan pembangunan jalan hingga sekitar Rp 450 Milyar.

Termasuk dengan pinjaman bank daerah. Namun anggaran sebanyak itu belum bisa menyelesaikan kerusakan jalan yang ada di Kabupaten Blora. Sehingga akan dilanjutkan di 2023 ini dan Pemkab terus mencari sumber pembiayaan lain untuk menambah anggaran pembangunan infrastruktur.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed