oleh

Dialog Mahasiswa bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia di IPB

BOGOR, KAPERNEWS.COM – Dialog diskusi tentang “Mengurangi Misteri Cuaca Ekstrim: Apa yang Perlu Kita Ketahui?” dilaksanakan pada Minggu, 12 November 2023 di Auditorium GMSK IPB University,Lingkungan merupakan tempat kita tinggal bersama dengan mahluk hidup lainnya. Mahasiswa sebagai ranger of change dari pada kelestarian dan menjaga lingkungan itu sendiri untuk keberlangsungan manusia. Udara saat ini di berbagai kota di Inonesia bisa dikatakan buruk berdasarkan data dari KLHK tertama di Jaboretabek.

Ibu Luckmi Purwadari, S.T., M.Si selaku Direktur pengendalian Pencemaran Udara KLHK RI mengatakan, di setiap kota di Indonesia sudah ada alat pendeteksi kualitas udara, dan memang ada beberapa daerah di jaboretabek memiliki kualitas udara yang buruk, namun tidak semua wilayah Indonesia.

“Kita bisa cek di web KLHK mengenai udara di Indonesia wilayah timur contohnya, kualitas udaranya justru menyerap CO2 sehingga sangat bagus, tentu adanya transportasi yang terus bertambah, kurangnya kesadaran masyarakat untuk memakai kendaraan umum, serta kita harus sadar apa yang kita pakai membutuhkan mesin produksi dan distribusi yang menambah polusi di sekitar kita,” katanya.

“KLHK tidak bisa sendiri kita harus semuanya bersama akademisi, masyarakat, lembaga, perusahaan harus bersinergi KLHK akan sangat mendukung semua kegiatan ini, kegiatan diskusi, wadah pemuda untuk memberikan aksi bukan hanya esensi sesaat harus selalu dikembangkan,“ jelasnya.

Menteri Koordinator Mayarakat BEM KM IPB Latif Hidayatul Ikhsan menuturkan, mahasiswa merupakan masyarakat yang memiliki keilmuan lebih dari yang lain, tentu harus menjadi teladan dan pelopor dalam hal-hal kebaikan seperti Lingkungan saat ini.

“Saya menghirup udara di kota Jakarta dengan rumah orang tua saya di Boyolali berbeda, udara segar akan mudah kita bernafas dan tentu kesehatan kita lebih terjaga juga, mari kawan-kawan berikan aksi lindungi lingkungan kita, Kader Lingkungan IPB berkomitmen untuk membuat aksi nyata untuk lingkungan dan masyarakat kampus IPB,” ujarnya.

Pakar Lingkungan IPB Dr. Ir Siti Badriyah R., M.S memberikan ulasan. Ia mengatakan, IPB memiliki pengelolaan sampah yang terus diperbaiki untuk menjaga lingkungan, sampah plastik yang diolah tanpa membuat polusi serta sampah organik yang diolah cepat menjadi pupuk kompos inovesi dari Dekan Fakultas Pertanian IPB.

“Kesadaran semua civitas harus terus diadakan dikalangan mahasiswa dan semua civitas IPB, secara keilmuan pemanasan global akan menimbulkan dampak perubahan iklim yang akan terus terdampak apabilila kita tidak melakukan pencegahan,” tandasnya.

Kegiatan ini merupakan program kerja BEM KM IPB 2023 di Kementian Lingkungan Hidup BEM KM IPB berkolaborasi dengan Kader Lingkungan IPB. BEM KM IPB mengajak semua pemuda untum berperan aktif untuk aksi nyata di kegiatan lingkungan sekitar minimal kita menjaga sekitar kita, buang sampah pada tempatnya, kurangi mengggunakan kendaraan bermotor dan jangan lupa uji emisi kendaraan kita supaya mengurangi polusi udara. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed