KAPERNEWS.COM – Selain menjadi kontroversi, pembangunan menara telkomunikasi di Kabupaten Garut tidak menemukan solusi, bahkan diduga oknum-oknum dinas tertentu terus mencari cara memuluskannya, mulai dari dokumen sampai ekpose.
Seperti pada selasa, 30 Januari 2018 bertempat di Kantor DPMPT, jadwa ekpose terus dilaksanakan untuk dua perusahaan, diantaranya Centratama dan Grametaco.
Lihat Vidionya :https://youtu.be/Cnny7hPoT-o
Pantauan media dilapangan, dari dua perusahaan yang dijadwalkan, satu perusahaan berusaha menerobos masuk mengikuti ekpose, yaitu perusahaan Protelindo yang diketahui nama yang mewakilinya Zam-zam dari Protelindo.
Kegiatan Expose sendiri merupakan tugas dari Bidang Promosi Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPMPT) Kabupaten Garut. Wan wan selaku kepala Bidang Promosi sampai saat ini belum memberikan konfirmasi terkait adanya dugaan manipulasi jadwal ekpose yang mencoba memasukan perusahaan protelindo.
Diketahui, Jadwal ekspose yaitu centratama dan Grametaco, namun Perusahaan Protelindo (Zam-zam) berusaha masuk, padahal tidak ada jadwal.
Sementara, Bupati Garut Rudy Gunawan terus berjanji akan menertibkan menara telkomunikasi (Tower) yang tidak memiliki izin, namun sampai saat ini, pernyataan Bupati Garut masih dipertanyakan fublik. (Apdar)
Komentar