oleh

Rombongan Komisi III DPRD Sulbar Kunker Ke Pelabuhan Tanasa

PASANGKAYU, KAPERNEWS.COM – Dipimpin Rayu, sejumlah anggota Komisi III DPRD Sulawesi Barat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Tanasa, Desa Pangiang, kecamatan Bambalamotu, Pasangkayu, Sulawesi Barat, Senin, 9 Maret 2020.

Selain anggota Komisi III, turut hadir Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Halim dan Kepala UPP Belang-belang, Kristina Anthon. Pada kunker ini, Rayu menyampaikan kepada warga sekitar pelabuhan Tanasa, bahwa pelabuban tersebut tidak ditutup secara permanen, melainkan hanya sementara.

“Ini (ditutup) hanya sementara, nanti kalau sudah dilakukan perbaikan, maka pihak UPP Belang-belang selaku pemegang otoritas akan mengoperaskan kembali,” kata Rayu.

Alasannya, ada beberapa bagian pelabuhan yang perlu dibenahi, termasuk dermaga yang goyang yang diduga disebabkan gempa tahun 2018 lalu. Sebab, bila tidak, dikhawatirkan akan menyebabkan kecelakaan.

Disinyalir, ada bagian tiang dermaga yang rusak parah, sehingga kapal dengan muatan berat tertentu dapat menyebabkan kerusakan lebih parah.

Konstruksi rancang bangun pelabuhan Tanasa ini rigit (kaku), itu menurut Muslim Fattah. Anggota Komisi III DPRD Sulbar itu merupakan insinyur tekhnik konstruksi.

“Ini bangunan betonnya didesain secara rigit, buka fleksibel, jika goyang bisa bahaya. Jadi, bila ada yang rusak maka bisa dibongkar dan diperbaiki bagian yang rusak itu saja, tidak menyeluruh,” tutur Muslim.

Kepala UPP Belang-belang, Kristina Anthon menjelaskan, pihaknya juga mempersoalkan usulan penutupan sementara pelabuham Tanasa. Pasalnya, kata dia, ini masih bisa digunakan dengan sandaran kapal yang lebih kecil.

Pelabuhan ini sudah ditutup berdasarkan rekomendasi Komisi III DPRD Sulbar, sesaat setelah RDP antara Komisi III DPRD Sulbar, pihak UPP Belang-belang dan Dinas Perhubungan Sulbar bulan lalu.

Arham Bustaman

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed