oleh

Kepsek SMAN 1 Wonomulyo Tolak Temui Wartawan dengan Dalih Sibuk

POLMAN, KAPERNEWS.COM – SMA Negeri 1 Wonomulyo adalah salah satu sekolah favorit bagi masyarakat di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sekolah yang berada satu pagar dengan beberapa sekolah termasuk SMK YPP bahkan salah satu perguruan tinggi Akademi Keperawatan (AKPER YPP) Wonomulyo.

Namun ironi, sekolah yang terbilang berprestasi dan terfavorit ini dengan jumlah siswa yang cukup banyak memiliki anggaran dana BOS lumayan tinggi, tidak konsisten dalam penggunaan anggarannya.

Ini terlihat dari lingkungan bangunan dan wajah sekolah yang sangat kusam, seperti cat dinding bangunan yang sudah lama dan terlihat kusam sampai bangunan pun tak pernah tersentuh rehab ringan. Senin, 5 April.

Humas SMA Negeri 1 Wonomulyo Aris Munandar saat di komfirmasi terkait anggaran dana BOS senilai Rp 1,4 Miliar lebih mengatakan, dana itu sekitar 50 persen diperuntukkan ke tenaga honor dan 50 pesen lagi untuk kegiatan disekolah.

Namun Aris Munandar tidak dapat merinci terkait apa saja yang di biayai oleh 50 persen kegiatan sekolah, melihat situasi dan lingkungan sekolah sepertinyanya tak terjamah oleh kegiatan sekolah dan tak ada yang berubah.

Papan informasi sekolah seharusnya terpampang didepan yang menjadi kewajiban pihak sekolah pihak sekolah mempublikasikan penerimaan dan penggunaan dana BOS agar mudah diakses masyarakat pun, tak ditemukan disekolah tersebut.

Kepalah sekolah, Muhammad Hatta saat ingin di konfirmasi terkait proses belajar mengajar selama masa pandemi Covid 19 dan penggunaan dana BOS, menolak ditemui oleh wartawan dengan dalih sibuk dan menyerahkan sepenuhnya kepada humasnya.

Aris Munandar pun menjelaskan, kami belajar mengajar dengan cara online adapun siswa yang tak terjangkau signal, maka para guru yang mengunjunginya rumah -rumah siswa. (Junaedi/P Mawan/syarif)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed