oleh

Diduga Jarang Ngantor, Ketum JEMBAR Soroti Kinerja Kadis PUTR KBB

KBB, KAPERNEWS – Kinerja Kepala Dinas PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Kabupaten Bandung Barat, Rachmat Adang Syafaat menjadi sorotan. Sejumlah pihak mengaku kecewa lantaran pria yang sebelumnya pernah menjadi Kepala Disperkim tersebut kesulitan untuk ditemui karena diduga jarang masuk kantor.

Salahsatunya Ketua Umum LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) JEMBAR (Jembatan Aspirasi Rakyat), Atek menyesalkan kinerja Kadis PUTR yang seharusnya cepat tanggap dalam permasalahan di masyarakat. Dikatakannya, kepala dinas susah ditemui di kantornya, yang jelas jarang masuk kantor.

“Kepala dinas PUTR Rachmat Adang Syafaat susah ditemui oleh pihak masyarakat, menurut informasi salah satu stafnya di bagian sekretariat beliau jarang ke kantor dan kalau ada perlu harus ke rumahnya,” ungkapnya seperti tertulis dalam prees realese yanh diterima kapernews.com, Senin (11/7).

Hal tersebut sangat disayangkan, padahal menurut Atek keperluan kedinasan dari pihak masyarakat sangatlah penting baginya.

“Kami sebagai masyarakat sangat kecewa dengan susah di temuinya kepala dinas tersebut, padahal masyarakat sangatlah perlu untuk ketemu dengan pak Rahmat sebagai Kepala PUTR KBB harusnya ada di kantor walaupun beberapa jam, eh ini malah susah ditemui karena pak kadisnya jarang masuk kantor dan itu kami alami setiap mau ketemu kadis selalu tidak ada di ruangan,” jelasnya.

Lebih lanjut Ateng menerangkan, kedatangannya untuk bertemu Kepala Dinas PUTR yakni ingin menanyakan tindak lanjut pengajuan tentang akses jalan jembatan yang di ambil alih oleh kepala PUTR. Karena jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.

“sewaktu saya rapat di rumahnya, pak kadispun mengatakan tentang program tersebut siap mengawal hingga ke Jakarta ke kementrian PUTR pada waktu beliau ke Jakarta tgl 1 Juni. Tapi hingga sampai saat ini belum ada kabar penjelasan tentang program tersebut, begitu pula menurut Kabid Aan beliau pun siap mengawal kegiatan untuk masyarakatnya akan tetapi hingga sekarang masih mandul,” jelasnya.

“Kalau Kepala Dinas PUTR terus-terusan seperti ini, tentunya secara tidak langsung menghambat pembangunan yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Oleh karenanya, dalam waktu dekat kami akan akan menurunkan massa dan menggelar Demo di Depan Dinas PUTR untuk mempertanyakan kinerja Kepala Dinas,” geramnya menambahkan.

(KAMIL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed