oleh

Kualitas SDM Aparatur di Kecamatan dan Kelurahan Perlu Terus Ditingkatkan

BLORA, KAPERNEWS.COM – Saat membuka kegiatan Rakornis Kewilayahan dengan tema “Penguatan SDM Kewilayahan Menuju Blora Unggul dan Berdaya Saing” di Hotel Arra Cepu, Kamis (24/11/2022), Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST minta agar kualitas Sumber Daya Manusia aparatur yang ada di kecamatan dan kelurahan harus terus ditingkatkan.

“Kualitas Sumber Daya Aparatur di Kecamatan dan Kelurahan harus terus ditingkatkan sehingga bisa berinovasi dalam melayani masyarakat,’’ tandas Wabup Tri Yuli, di rakornis yang dihadiri Camat dan Lurah dari berbagai kecamatan. Seperti Kecamatan Blora, Jepon, Cepu, Randublatung, Kecamatan Kunduran dan Ngawen.
Dikatakan, dibutuhkan komitmen dan tekad yang kuat dalam upaya mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan peningkatan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, kondisional, partisipatif. Termasuk adanya kesamaan dan keseimbangan hak serta kewajiban menuju pelayanan prima di Kelurahan.

Rakornis Kewilayahan tersebut menghadirkan narasumber dari Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Muh Ali, S.Kep.,Ns., MMKes, Kepala DPUPR Kabupaten Blora Ir. Samgautama Karnajaya, MT, Dosen Fakultas Kedokteran Unissula Semarang.

Perlu Dibenahi

Dalam penataan wilayah perkotaan di Kabupaten Blora, demikian Wabup Blora yang akrab dipanggil Mbak Etik itu, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi.

Perlu adanya pemahaman tentang tata kelola kawasan perkotaan sehingga dapat mencapai penataan ruang yang serasi, seimbang, berkualitas dan berkelanjutan.

Dikatakan Wabup, pembangunan di Kelurahan harus saling berkaitan dan berkesinambungan, sehingga persoalan-persoalan yang ada di Kelurahan bisa diatasi.

“Tadi saya sudah berdiskusi dengan Kepala DPU PR terkait beberapa hal pembangunan di wilayah kelurahan, seperti mengatasi banjir di Cepu ini tidak bisa satu kelurahan sendirian, tapi bagaimana keterkaitan pembangunan di kelurahan harus berkesinambungan. Perencanaan hingga pembangunan yang ada di kelurahan, termasuk penataan kelurahan yang kumuh, diharapkan perencanaanya agar selalu diskusi dengan dinas terkait,” terang Wabup.

(Abu Sahid) Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed