BOGOR, KAPERNEWS.COM – KKN Tematik (KKN-T) adalah suatu bentuk pendidikan dimana kegiatan utamanya berada di luar kampus. Sebanyak sepuluh mahasiswa IPB University melaksanakan kegiatan KKN-T di Desa Tamansari, Kabupaten Bogor.
Kesepuluh mahasiswa tersebut adalah Arsin Al Ghifari, Riandy Nugroho, Radhiah Athirah Zahrah, Marvella Audriana, Muhammad Rafif, Jessica Desi Pratiwi, Siti Nur Latifah, Raden Mahraja Rzzaq Apta Ararya, Febian Nur Rizkiaji, dan Erri Utami Cahyaningtyas, serta didampingi oleh Dr. Ir. Ronny Irawan Wahju, M.Phil. dan Ir. Hermanu Widjaja, M.Sc.
Dalam kegiatan KKN-T, mahasiswa belajar untuk hidup ditengah masyarakat dan bersama-sama mengidentifikasi, menganalisis, serta memahami masalah-masalah pembangunan yang nyata di masyarakat secara terintegrasi antar profesi di IPB. Kelompok KKN-T Desa Tamansari, Kabupaten Bogor periode Desember 2022 – Januari 2023 mengeksplorasi permasalahan yang ada di masyarakat serta potensi-potensi yang sekiranya dapat dikembangkan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Program kerja pertama yang dilaksanakan adalah BIOREZ. Dalam program ini, mahasiswa mensosialisasikan pembuatan pestisida nabati menggunakan bahan alami garam kalsium oksalat yang terdapat dalam batang tanaman sri rejeki. Tanaman sri rejeki tumbuh secara liar di Desa Tamansari sehingga mudah ditemukan. Program kerja ini ditujukan untuk menambah nilai guna tanaman hias sri rejeki sebagai biopestisida yang mampu membasmi hama kutu pada tanaman hortikultura serta menawarkan alternatif pengendalian hama yang murah, efektif, dan ramah lingkungan.
Green Edu menjadi program kerja yang paling menyenangkan karena mahasiswa berinteraksi langsung dengan murid-murid kelas 3 SD 01 Tamansari. Program ini difokuskan pada penerapan pendidikan holistik melalui edukasi dan praktik langsung kepada siswa SD mengenai pemilahan sampah dan cara penyemaian. Dengan dilaksanakannya Green Edu, siswa SD mendapat pengetahuan baru mengenai pentingnya memilah sampah dan menambah keterampilan menanam.
Pojok Tamansari merupakan program kerja ketiga yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-T IPB di Desa Tamansari. Kegiatan ini meliputi pembagian bibit tanaman yang bisa dibudidayakan di pekarangan rumah untuk konsumsi pribadi. Kegiatan ini diawali dengan penyemaian benih sampai siap pindah tanam lalu dibagikan kepada masyarakat Desa Tamansari. Adapun benihnya terdiri dari benih tanaman hortikultura seperti cabai dan tomat. Tujuan dari program ini yaitu untuk mendorong para warga agar mencapai ketahanan pangan di tingkat rumah tangga serta dapat meningkatkan kesejahteraan rumah tangga dalam bidang ekonomi dan memaksimalkan pekarangan rumah warga untuk menanam tanaman yang bisa dikonsumsi sendiri selain tanaman hias.
SM-Project merupakan program kerja terakhir dari tim mahasiswa KKN-T Desa Tamansari. Program ini merupakan bentuk program pemberdayaan UMKM lokal yang memproduksi produk olahan pohpohan. Program ini terbagi menjadi dua kegiatan, yaitu membantu pembuatan kemasan yang menarik dan sesuai dengan standar BPOM, juga melakukan penyuluhan strategi pemasaran kepada pelaku usaha terkait pengembangan produk secara interaktif, kegiatan juga diikuti dengan diskusi interaktif dan tutorial pembuatan akun e-commerce. Adanya pelaksanaan program ini bertujuan memberdayakan pelaku usaha melalui pengembangan produk dan meningkatkan pengetahuan dan kapasitas target sasaran mengenai pengembangan produk.
Melalui program KKN-T IPB ini memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk secara langsung terjun ke masyarakat. Mahasiswa menjadi belajar mengenai bagaimana cara memecahkan masalah yang ada di masyarakat di Desa Tamansari. Mahasiswa IPB mengharapkan program kerja tersebut dapat dilanjutkan oleh masyarakat setempat, sehingga masyarakat Desa Tamansari dapat terus berkembang dalam berbagai aspek kehidupan sehingga mampu menjadi desa yang mandiri, unggul dan berdaya.
Komentar