GARUT, KAPERNEWS.COM – Garut Trade Center (GTC) adalah anak dari Dinas Perindustrian perdagangan (Disperindag) Kabupaten Garut yang berlokasi di Kecamatan BL. Limbangan, kini hanya sebuah nama yang menjajalkan produk kadaluarsa.
Pantauan media, ditempat penyimpanan produk dagangan, Disperindag melalui GTC memajangkan produk kadaluarsa.
Selain produk kadaluarsa, juga nampak sarang laba-laba menghiasi di ruang promosi produk, bahkan lantai pun terlihat kotor.
Saat menengok toilet, pengunjung jangan heran kalau toilet tersebut bau dan kotor seperti tidak terawat.
Sebelumnya, satu tahun lalu, GTC merupakan icon kebanggaan Disperindag dengan konsep pemikiran kepala dinas H. Wawan Nurdin. GTC pun dikenal sebagai tempat selfie menara bambu dan selalu ramai dikunjungi warga.
Tahun 2018, GTC terus dibangun dengan dana pemerintah, mulai dari sarana prasarana hingga café untuk nongkrong berselfi ria. Kini hanya sebuah kenangan dengan pengelolaan yang buruk.
Disperindag merupakan salah satu instansi yang diberi kewenangan melakukan sidak ke pasar-pasar, mall, swalayan dan lainnya guna memastikan produk yang dijual tidak kadaluarsa, namun Disperindag sendiri menjajalkan produk dagangan yang kadaluarsa.
Opini warga
Penulis : Asep
Komentar