SUMEDANG,
KAPERNEWS.COM – Bertahun-tahun, jalan Bongkok Desa Bongkok Kecamatan Paseh
Kabupaten Sumedang dibiarkan. Selain rusak dan minim penerangan, jalan tersebut
selalu diperbaiki oleh warga sekitar dengan swakelola.
Menurut
Anang, warga mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, karena
jalan tersebut rusak dan ketika malam hari gelap.
“Jalan tersebut
merupakan jalan satu-satunya akses warga ke kota Sumedang,” kata Anang, salah
satu warga setempat.
Seringkali
warga melakukan swadaya, untuk memperbaiki jalan itu, jelas Anang, yaitu dengan
cara iuran dari semua warga yang ada di desa tersebut serta bergotong royong
menambal jalan yang berlubang parah dengan adukan semen dan pasir. Namun
sayangnya perbaikan tersebut hanya bersifat sementara dan dalam beberapa waktu
jalan yang ditambalpun kembali rusak, jelasnya.
“Kami
sebagai warga sangat prihatin dengan kondisi jalan ini, apalagi jalannya sudah
rusak parah dan kalau malam sangat gelap karena tidak ada lampu, saya dan warga
lainnya sangat susah untuk berkendara “, pungkasnya..
Saat ini, wrga
bertanya dan berfikir, apakah anggaran dipemerintah ataupun dinas terkait tidak
ada untuk memperbaiki dan memelihara jalan yang melintasi daerahnya?, ataukah
memang sudah ada anggarannya namun belum direalisasikan?, karena dari dulu
warga sering memodali sendiri untuk memperbaikinya, hal itu dilakukan warga
karena perbaikan jalan dari pemerintah terbilang jarang ada, tanya dia.
Teerpisah,
kepala Desa Bongkok, Fiqi mengatakan, memang sudah banyak warga yang mengeluh
dan meminta kepadanya agar jalan itu diperbaiki, dan katanya pernah ada warga
yang jadi korban terjatuh akibat jalan yang rusak tersebut. Namun hingga saat
ini belum ada respon dari pemerintah untuk memperbaikinya.
Fiqi juga mengharapkan agar pemerintah Kabupaten Sumedang memprioritaskan kebutuhan warganya, karena jalan itu merupakan akses utama bagi warga untuk melakukan kegiatan lalu lintas menuju jalan raya utama.
“Semoga pemerintah segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Bongkok sehingga aktifitas warga lancar tanpa terkendala oleh jalan yang rusak dan dengan penerangan jalan yang layak,” harap pak Kades. (Agus JS)
Komentar