oleh

Meninggalnya Warga Desa Canggung Di Katakan Negatif Covid -19, Kini Warga Kota Kalianda Geger Dan Resah

-Peristiwa-3.082 views

LAMSEL, KAPERNEWS. COM – Ramainya di bicarakan warga masyarakat dan para netizen di medsos, khususnya masyarakat Kota Kalianda, atas di kabarkannya salah seorang tenaga kesehatan asal kalianda merupakan seorang Dokter yang buka Klinik sendiri di Kalianda dinyatakan sekarang ini fositif terkena Virus Corona.

Ramai diberitakan oleh media setempat dan juga berdasarkan keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Jimmy B Hutapea pada Tanggal 4 Mei 2020, dalam rilis menjelaskan, tentang perkembangan kasus Covid -19 untuk jumlah ODP Sampai dengan Tanggal 03 Mei 2020 sebanyak 420 orang, masih dalam pantauan sebanyak, 28 orang, sedangkan yang sudah dilakukan pemantauan sebanyak 392 orang. Selasa, (05/04/2020).

Jimmy menjelaskan juga bahwa, Kasus di 07 merupakan seorang laki-laki, berusia 70 Tahun, merupakan warga Kota Kalianda yang berprofesi sebagai dokter adalah kasus baru, pasien datang ke RS dengan keluhan batuk dan lemas, kemudian dilakukan Rapid Test dengan dan hasilnya Non Reaktif/Negatif, tanggal 27 April 2020 dilakukan Specement Swab Tenggorokan, dan pada Tanggal 03 Mei 2020 diperoleh bahwa hasil Swab Konfirmasi Positif dan sekarang pasien dirawat di RS Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

Terkait dengan hal ini banyak para Netizen dalam postingan di Medsos (FB) menduga terpaparnya seorang tenaga kesehatan tersebut diduga tertular dari salah seorang warga Desa Canggung Kecamatan Rajabasa dimana, KA (Almarhum) yang sempat datang berobat di Klinik tempat sang Dokter buka praktek. Hal ini jelas membuat resah warga Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Rajabasa karena, pada waktu sepulang nya almarhum inisial (KA) dari perantauan dari pulau jawa ke desa tempat dia tinggal yakni Desa Canggung Kecamatan Rajabasa.

Terpisah Pewarta Kapernews. Com coba mengkonfirmasi ke Tarmizi Kepala Desa (Kades) Canggung melalui sambungan telephonnya namun terkesan kurang respons, dan acuh, bagaimanakah pihak Pemdes Desa Canggung dalam menangani Pandemi Covid-19 kian mewabah yang juga sudah ada anggarannnya dari Dana Desa (DD).

Tarmizi menjelaskan tidak sesuai apa yang di harapkan, dan terkesan biasa saja dan acuh. Dia juga mengatakan sepulangnya KA (Almarhum) dia dari perantauan sudah di lakukan karantina, pendataan, pengawasan dan di anjurkan, namun faktanya tidak di lakukan karantina hanya di anjurkan saja oleh Gugus Tugas Desa Canggung Kecamatan Rajabasa.

“Sudah kami sambut, sudah kami data dan dilakukan penyemprotan, dan kami anjurkan biar jelas tanya sama keluarganya” Ucapnya.

Selanjutnya Kades Canggung Tarmizi juga mengatakan terkait tentang jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) tidak tahu.

 

(R. Y5)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed