oleh

Sari Asih Lalai Tangani Wabah Covid 19, Warga Garut Takut Dan Geger

-Peristiwa-2.413 views

KOTA TANGERANG, KAPERNEWS.COM – Pihak Sari Asih Grup enggan angkat bicara pada Publik untuk Klarifikasi terkait pengiriman Jenazah Covid-19 ke Garut pada Senin,  (27/4/2020) lalu.

Saat akan dikonfirmasi, perwakilan Sari Asih Grup di Cabang Karawaci Jalan Imam Bonjol No.38 RT 003, RW 004 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Tangerang, tidak ada yang bersedia menemui untuk berikan keterangan terkait Surat dengan Nomor 42.513/RSAS/IV 2020 yang mengiringi kepulangan Jenazah Covid-19 ke Garut.

Hingga melalui pesan singkat, awak media mencoba komunikasi dengan seorang Hubungan Media Sari Asih Tangerang Ahmad Gendon, namun hanya menjawab bahwa pihaknya sudah mengklarifikasi terhadap salah satu media lokal yang ada di Tangerang.

“Itu udah ada statement di.. (salah satu media online lokal -red), bisa dikutip disitu bang. Intinya kalo dari sari asih serang, tidak ada positif covid atas pasien tersebut,” kilahnya, (2/5/20).

Seperti diberitakan sebelumnya, pemulangan jenazah tidak menggunakan Protokol Covid yang jenazahnya hanya dibungkus kain kafan serta petugas ambulan dan pengiring jenazah tanpa Alat Pelindung Diri (APD), mengakibatkan warga Pameungpeuk Garut Jawa Barat ketakutan dan geger.

“Pasien sudah beberapa kali masuk RS, dan terakhir di Sari Asih Serang, dan akhirnya meninggal. Dari beberapa RS yang merujuk, tidak ada satupun keterangan yg menyebutkan pasien positif covid,” katanya lagi.

Seperti diketahui. Akibat kecerobohan RS Sari Asih, Ricky Rizky Darajat selaku Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Garut, pada Selasa 28 April 2020 sempat mengungkapkan, pada Senin 27 April 2020 malam sekitar pukul 20.30 WIB, tim Satgas Covid-19 Kecamatan Pameungpeuk, mendapat informasi ada warga Pameungpeuk yang meninggal positif Covid di Tangerang sedang dalam perjalanan dan akan dikuburkan di Desa Jatimulya, Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut dan tanpa APD lengkap sesuai protokol yang sudah diterapkan.

“Dengan adanya hal demikian, nama baik Tangerang rusak dengan kesan mengirim malapetaka untuk warga Garut, sangat disayangkan bahwa Sari Asih Grup tutup mata dengan tidak mengklarifikasi atas pemberitaan demi nama baik Tangerang dan membersihkan Citra buruk Sari Asih Grup,” tambah Hilman selaku LSM PORTAS kepada Kapernews.com.

(Bedy/R.Y5).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed