oleh

Nanang Ermanto dampingi Ketua Komisi IV DPR RI dalam Rangka Safari GEMARIKAN di Desa Gandri

LAMSEL, KAPERNEWS.COM – Bupati Lampung Selatan, H Nanang Ermanto mendampingi Kunjungan Kerja Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin SE dari Fraksi Partai PDI Perjuangan Dapil Lampung 1 dalam rangka Safari GEMARIKAN ( Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) guna penurunan angka stunting akibat gizi buruk. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Balai Desa Gandri Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (15/04/2021).

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto, Ketua Komisi IV Sudin, SE, Plt Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Sutaryono, A Pi, Dirjen Kementrian KKP RI, Ir Artati Widiarti, MA, Duta Swasembada Gizi Lamsel, Hj Winarni, Kadis Peternakan Lamsel, drh Arsyad, Kadis TPH & Perkebunan, Bibit Purwanto SP, MM, Camat Penengahan, Erdiansyah, SH. MM, UPT se-Kecamatan Penengahan dan Kecamatan Sragi, serta masyarakat dari 3 desa yakni Desa Gandri Kecamatan Penengahan dan Desa   Sumber Sari, Desa Margajasa Kecamatan Sragi.

Plt Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Sutaryono, A Pi menyampaikan atas nama Provinsi Lampung, ia mengucapkan terimakasih kepada Dirjen KKP RI dan Ketua Komisi IV DPR RI atas terselenggaranya perluasan gemar makan ikan dalam rangka penanganan stunting dan gizi buruk di Provinsi Lampung. Sebagai mana kita ketahui bahwa Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) adalah program nasional yang dicanangkan oleh Kementrian KKP RI sejak 2014. Yang bertujuan mengkampanyekan pentingnya makan ikan sejak dini. Karena banyak kandungan gizi yang terkandung dari ikan.

“Kandungan yang terdapat dalam ikan sangat penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak bagi anak-anak dengan budaya gemarkan makan ikan. Maka akan terbentuk generasi bangsa yang sehat, kuatcerdas dan berkualitas. Program ini sejalan dengan misi Gubernur Lampung yaitu membangun kekuatan  ekonimi masyarakat berbasis pertanian berwilayah pedesaan yang seimbang wilayah perkotaan. Guna mewujudkan Lampung berjaya, aman, berbudaya, maju dan berdaya saing sejahtera,” kata Plt Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung.

“Potensi sumber daya ikan yang ada di Provinsi Lampung harus bisa dimanfaatkan secara optimal. Mulai dari berbagai ilahan yang bernilai tambah dan berdaya saing ditingkat regional maupun nasional. Dengan ikan yang melimpah diharapkan dapat memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat, khususnya di Provinsi Lampung. Diharapkan kegiatan GEMARIKAN dapat menanggulangi stunting yang ada di wilayah Lampung,” terangnya.

Sementara Bupati Lampung Selatan, H Nanang ermanto dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan GEMARIKAN ini. Diharapkan dengan edukasi ini bisa mencegah dalam penangan stunting gizi buruk pada anak-anak kita. Nanang sedikit menyampaikan problem kepada Ketua Komisi IV DPR RI,  kalau nelayan di Lampung Selatan ini tiap hari mencari ikan dilaut, tetapi ikannya tidak dimakan karena dijual dan hasilnya dibeliin mie instan. Akhirnya anaknya tidak besar karena stunting.

“Maka dengan hadirnya Ketua Komisi IV DPR RI, Bapak Sudin, SE dan Dirjen KKP RI ”Insya Allah, kita terbebas dari stunting sesuai target program Pemkab Lamsel Tahun 2023 mendatang bebas stunting. Dengan adanya gerakan Ibu Duta Swasembada gizi Lamsel dan timnya sangat membantu Pemkab Lamsel dalam menurunkan angka stunting,” ucap Nanang Ermanto.

Hal tersebut atas sinergitas dan kerjasama antar OPD Pemkab Lamsel. Dengan gotong royong untuk tahun ini data stunting sudah menurun  menjadi 3,61% yang sebelumnya  5%. “Atas program Pemkab Lamsel dalam penanganan stunting, karena ini bukan semata-mata tanggung jawab dinas kesehatan tetapi tanggung jawab kita semua, dan mudah-mudahan dengan diselenggarakannya gemar makan ikan ini bisa merubah pola makan yang bergizi untuk masyarakat. Sehingga target di Tahun 2023 bisa tercapai,” imbuhnya.

Sementara Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Dan Perikanan, Kementrian KKP RI, Ir Artati Widiarti, MA  mengatakan kegiatan Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) terselenggara atas kerjasama KKP RI dan Komisi IV DPR RI dibawah Pimpinan Bapak Sudin SE. Ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat. Lalu meningkatkan kesejahteraan melalui ekonomi perikanan, juga meningkatkan kecerdasan bagi Balita dan lebih khusus mencegah kasus stunting. Kemudian menangani yang sudah terlanjur stunting.

“Stunting harus ditangani dengan baik, karena stunting kalau tidak ditangani dengan baik, maka dewasanya nanti sipenderita akan mudah terkena penyakit dan kurang cerdas lalu tidak produktif. Tentu hal tersebut menjadi beban bagi anggota keluarga masyarakat yang lain. Jika ini berjumlah besar bisa menjadi Lost Generation (generasi yang hilang). Maka stunting ini wajib kita perangi bersama, karena dampaknya begitu berbahaya,”terang Ir Artati Widiarti, MA.

Program yang sangat bagus sekali dari Duta Swasembada Gizi Lamsel dalam penanggulangan stunting. Di Lampung Selatan tentu sumber daya ikannya sangat bagus dan ikan budidayanya juga sangat baik. Dengan mengkonsumsi ikan, tentu kandungan yang tidak tergantikan dibanding protein lainnya. Kandungan O mega 3 nya dari berbagai penelitian merekomendasikan untuk 1000 hari pertama pertumbuhan otak bayi. Maka perlu sekali dijaga untuk s elalu mengkonsumsi ikan bagi ibu hamil dan menyusui,” lanjutnya.

“Diharapkan dengan dengan Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan ini bisa difahami agar masyarakat selalu gemar makan ikan. Sesuai dengan yel-yel Safari GEMARIKAN :

Ayo makan ikan itu sehat

Ayo makan ikan itu cerdas

Ayo makan ikan itu kuat

Ayo makan ikan itu yes-yes,” imbuhnya.

Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin SE, mengatakan agar masyarakat lebih memahami tentang pentingnya makan ikan karena bergizi tinggi. Setelah mendengar pemaparan dari Dirjen Kelautan KKP RI tadi. Dirinya berharap kepada Dirjen KKP RI untuk selalu memberikan bantuan jika ada program dari KKP RI untuk Kabupaten Lampung Selatan. Dan ia siap memberikan bantuan benih ikan untuk Desa Gandri agar dibudidayakan, untuk menopang ekonomi warga dan menjaga kesehatan masyarakat dengan gemar makan ikan. Karena ikannya tersedia.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada 10 perwakilan penerima dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

 

(Al/R.Y5)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed