oleh

Pemprov Jabar Akan Segera Salurkan Bantuan Rutilahu Untuk 670 Rumah di Bandung Barat

KBB, KAPERNEWS – Tak lama lagi sekitar 670 rumah di Kabupaten Bandung Barat akan mendapat bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Seperti yang sudah ditentukan, masing-masing rumah nantinya akan mendapat bantuan sebesar 17,5 juta. Hal tersebut disampaikan Azis Nurjaman selaku Koordinator Fasilitator dalam sosialisasi Pemantapan persiapan pencairan dan pelaksanaan Bansos Rutilahu 2021 di Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, Senin (17/05).

“Besarannya 17,5 juta, yang murni untuk penerima manfaatnya itu 16,5 juta, yang 1 jutanya itu 700 ribunya buat HOK artinya untuk bayar upah tukang karena uangnya dikembalikan lagi ke penerima manfaat, sementara yang 300 ribunya itu untuk biaya operasional ATK pertanggungjawaban LPM,” ungkapnya kepada kapernews.com usai acara.

Sambung Azis, Intinya pada hari ini kita ingin memastikan kesiapan calon penerima manfaat sebelum ke tahap pelaksanaan.

“Apakah mereka memang sudah siap pelaksanaan atau belum, nampaknya tadi sudah terlihat penerima manfaat sudah siap ke tahap pembangunan dan insya alloh kalau untuk program dari Provinsi dijadwalkan akan dicairkan bulan-bulan ini,” jelasnya.

Sebetulnya, masih kata Azis, swadaya yang paling dituntut itu adalah kesadaran tumbuhnya rasa ke gotong royongan dari masyarakat selain swadaya bagaimana pembangunan yang sekecil itu.

“Itu kan hanya sebatas stimulus saja kalau pemerintah itu, jadi besar-besarnya sebetulnya dari penerima manfaat, artinya bagaimana penerima manfaat ini sanggup menyelesaikan rumah yang akan dibangun, karena itu syarat. Kalau tidak sanggup lebih baik CPM mengundurkan diri saja, karena ini bukan bantuan untuk orang miskin tapi bantuan untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah,” tuturnya.

Lebih jauh Azis mengatakan jika di tahun 2021 pada termin pertama Kabupaten Bandung Barat mendapat sekitar 670 penerima manfaat.

“Semuanya tahun ini 670, tersebar di 10 kecamatan, 24 desa, banyaknya pun tidak sama ada yang 12, 30, 29, tapi rata-rata paling banyak 30. Satu tahun ini dibagi 2 termin, termin pertama 70 persen, dan termin kedua 30 persen nanti sekitar bulan Agustus,” pungkasnya.

Terpisah Kepala Desa Ciptaharja Idham Martadinata bersyukur program rutilahu dari Provinsi Jawa Barat akan segera disalurkan

“Program rutilahu dari Provinsi Jawa Barat ini memang sangat ditunggu oleh masyarakat. Sekarang udah ada pemantapan yang kedua mudah-mudahan betul-betul direalisasikan ke masyarakat,” singkatnya.

(KN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed