BLORA, KAPERNEWS.COM – Bertempat di Pondok Pesantren Al Muhibbin Kampoeng Pitulikur, DPC Petanesia Kabupaten Blora. Menyelenggarakan bakti sosial vaksinasi covid 19 secara massal berkolaborasi dengan Polres Blora dan Pemkab Blora.
Bupati Blora, Arief Rohman yang berkesempatan hadir bersama jajaran Forkopimda menyampaikan, vaksinasi yang dilaksanakan oleh ormas diharapkan tingkat imun dan kesehatan masyarakat akan naik, sehingga terjadi penurunan angka Covid-19 di Kabupaten Blora, Sabtu (17/7/2021).
Sementara itu, Kiai Cholidien selaku tuan rumah sekaligus Ketua DPC Petanesia Kabupaten Blora menjelaskan, kegiatan vaksinasi akan dilakukan dengan memaksimalkan proses sebaik mungkin dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Alip Moertopo selaku ketua panitia bhakti sosial ini mengungkapkan bahwa seluruh rangkaian acara diupayakan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Kami akan berusaha mengurangi kerumunan yang terjadi,” ungkap Alip sapaan Alip Moertopo.
Pantauan di lokasi, bhakti sosial vaksinasi hasil kolaborasi Petanesia dengan Pemkab dan Polres Blora berjalan dengan lancar. Baik panitia maupun peserta telah mematuhi prokes, termasuk seluruhnya terlihat telah mengenakan masker.
Alip menjelaskan bahwa untuk mengurangi kerumunan kuncinya adalah mempercepat setiap tahap mulai dari screening, registrasi, hingga penyuntikan.
“Untuk screening kita dibantu lima perawat. Sedangkan untuk registrasi kita dibantu oleh delapan operator dan dua orang yang mencetak sertifikat vaksinasi. Untuk yang menyuntik ada lima orang. Kami berharap kegiatan vaksinasi untuk sekitar 400 orang dapat berakhir pukul 14.00,” jelasnya.
Lebih lanjut Alip menambahkan kemarin sudah dilaksanakan untuk mengurangi penumpukan peserta.
“Registrasi peserta sudah kami laksanakan kemarin dengan harapan tidak terjadi penumpukan peserta. Kita berusaha agar antrian juga tidak terlalu lama,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, terlihat para peserta dibagi dalam beberapa kelompok dengan jam yang berbeda-beda dimana masing-masing kelompok
Sutar, salah seorang peserta vaksin dari desa Kutukan kec. Randublatung mengungkapkan kegembiraannya bisa mengikuti vaksinasi.
“Ini untuk kepentingan jangka panjang, Mas. Katanya kalau untuk bepergian surat keterangan vaksin ditanyakan diperjalanan,” pungkasnya.
Lebib lanjut, terpantau setelah peserta melakukan vaksinasi, selanjutnya mendapatkan sepuluh tablet vitamin D Tridifit 1000 W03 dari PT BJT Farma.
Abu Sahid
Komentar