oleh

Sinergitas Relawan Covid-19 Blora Dan Cepu Menekan Penyebaran Virus di Desa Nglanjuk

BLORA, KAPERNEWS.COM – Aksi sosial sebagai sebuah bentuk kepedulian Relawan Covid-19 Blora tetap dilakukan meskipun Blora sudah masuk zona Orange setelah kemarin zona Merah. Kali ini sasaran kegiatan di Desa Nglanjuk Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Komunitas Relawan Covid-19 Cepu ikut bersama Relawan Covid-19 Blora memberikan bantuan masker, handsanitizer, sayuran, obat dan vitamin, serta penyemprotan disinfektan yang didukung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Minggu (18/7/2021).

Tim Relawan Covid-19 mendapatkan informasi bahwa di Desa Nglanjuk banyak warga isolasi mandiri. Setelah investigasi bersama akhirnya kegiatan sosial dilaksanakan hari ini.

Wiji Kepala Desa Nglanjuk membenarkan memang ada beberapa warga yang melakukan isolasi mandiri karena terpapar virus Corona setelah melakukan Swab Antigen.

“Kami ucapkan terimakasih kepada teman- teman Relawan Covid-19 dari Blora dan Cepu yang peduli dengan warga kami. Semoga bantuan ini bermanfaat khususnya warga yang melakukan isolasi mandiri,” ucap Wiji Kades Nglanjuk di sela-sela kegiatan.

Sementara itu Husein Ketua Koordinator Relawan Covid-19 Cepu yang beranggotakan 16 komunitas tergabung dalam Relawan Covid-19 Cepu mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang ada.

“Terima Kasih sudah mengadakan kegiatan sosial di Cepu, sebagai wujud saling berbagi di masa pandemi ini, dan juga sebagai ajang silaturahmi dengan relawan kami yang sudah berdiri sejak awal April 2020 lalu,” ungkapnya.

Husein yang juga seorang anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora itu juga merasa salut kepada para relawan yang diantaranya adalah komunitas punk yang selama ini terpinggirkan.

“Dan kami salut dengan para relawan yang datang dari Blora tadi, di mana saya melihat ada teman-teman yang dari jalanan, dari komunitas yang terpinggirkan ikut bergabung bersama. Hal itu membuktikan bahwa mereka memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama, meskipun mungkin selama ini banyak masyarakat yang memandang sebelah mata,” tambahnya.

Relawan Covid-19 menyerahkan bantuan melalui Bhabinsa Desa Nglanjuk

Dalam masa pandemi ini diharapkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, karena Covid itu nyata. Mematuhi protokol kesehatan dan selalu ingat dan berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, perkuat rasa saling membantu dan saling menguatkan, dan jangan mengucilkan orang yang terpapar Covid, sebab Covid itu penyakit, bukan aib.

Sementara itu Koordinator Relawan Covid-19 Blora Exy Agus Wijaya mengatakan bahwa pandemi ini adalah musuh bersama, dan hanya kekuatan solidaritaslah atau gotong royong saling membantu yang bisa menumbangkan pandemi ini.

“Terimakasih juga kepada teman-teman Relawan Covid-19 Cepu juga, luar biasa andil dalam kegiatan kemanusiaan ini. Kita sesama yang peduli itu ada dan bertambah besar,” tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan Bruriya Nurjiwana alias Kathex (40), salah seorang aktifis dari Komunitas Punk Blora yang tergabung dalam Relawan Covid-19.

Kathex bersama Tim Relawan Covid-19

“Sesuatu hal yang berat dan sulit akan menjadi ringan bila dikerjakan dengan bergotong-royong atau sesarengan. Tak terkecuali di masa pagebluk seperti sekarang ini. Semua harus terlibat dalam memerangi Covid-19. Kami bersama kawan-kawan punk jalanan juga turut hadir dengan penuh keikhlasan untuk membantu sesama yang membutuhkan,” ungkapnya.

Perlu diketahui selain gabungan Relawan Covid-19 Blora dan Relawan Covid-19 Cepu, kegiatan ini juga melibatkan elemen masyarakat dan komunitas di antaranya adalah ICCN Blora, Pemuda Gereja Bethany, Komunitas Punk, Komunitas UMKM, Komunitas Seni, SENTANI (Sedulur Relawan Tani), Komunitas Omah Randu, Front Blora Selatan, Pemerintah Desa Nglanjuk serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas, BPBD Kabupaten Blora.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed