oleh

Dansektor 7 Satgas Citarum Kampanyekan “Bersama Kita Jaga Citarum, Kita Jaga Masa Depan Bumi”

KAB. BANDUNG, KAPERNEWS.COM – Aliran Sungai Citarum sepanjang 297 Km dari Km 0 Situ Cisanti Desa Tarumajaya Kabupaten Bandung sampai dengan Muara Gembong Kabupaten Bekasi sudah menjadi tanggung jawab Satgas Citarum untuk membersihkannya. Sektor 7 merupakan bagian dari Satgas Citarum mempunyai tanggung jawab kebersihan sungai di wilayah batas Jembatan Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot sampai dengan Jembatan Cilampeni Kecamatan Katapang, Kamis (14/10/2021).

Masing-masing Sektor pun memiliki permasalahan ada yang sama dan ada yang beda seperti penanganan Sampah, limbah industri, limbah komunal, banjir, sedimentasi dan masih banyak lagi. Dengan adanya permasalahan tersebut perlu ada sosialisasi, edukasi dan kampanye tentang program Citarum Harum.

Kolonel Inf Jefson Marisano selaku Dan Sektor 7 Satgas Citarum pada kesempatan ini mengkampanyekan program Citarum Harum di bantaran Sungai Citarum Desa Pangauban. Adapun tema nya adalah “BERSAMA KITA JAGA CITARUM, KITA JAGA MASA DEPAN BUMI”. Kampanye atau sosialisasi ini merupakan program rutin dari Satgas Citarum yang diberikan kepada masyarakat di wilayah sektor masing-masing.

Sektor 7 memilih tempat di bantaran sungai agar bisa melihat langsung Sungai Citarum dan sekaligus bisa berjemur ditempat terbuka. Dihadiri 50 orang warga dan hadir juga Kades Pangauban, Babinsa Serda Deni Karyana, Bapak Engkus narasumber pengolah sampah, Ustad Eko tokoh agama/masyarakat, para pengurus desa dan pengurus RT/RW.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kades Pangauban, Sambutan Narasumber, Pemberi materi Dansektor 7, Sambutan dan Do’a Tokoh Agama.

Sosialisasi Program Citarum Harum “BERSAMA KITA JAGA CITARUM, KITA JAGA MASA DEPAN BUMI” yang disampaikan oleh Dansektor 7 diantaranya tentang Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2018 tentang Percepatan, Pengendalian, Pencemaran Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. Disamping itu juga Dansektor 7 menyampaikan Citarum Tempo Dulu, Citarum kondisi saat ini, Sampah, Limbah Industri, Banjir dan Ketahanan Pangan. Sebagai warga masyarakat harus sadar akan lingkungannya bersih tentu mengetahui bagaimana perlakuan tentang Sampah. Masih ada warga masyarakat membuang sampah yang tidak pada tempatnya. Padahal dampak dari membuang sampah di sungai berakibat banjir, menimbulkan penyakit dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Semoga dari hasil sosialisasi dapat bermanfaat dan dapat ditindaklanjuti di RT/RW Desa Pangauban. (Pendam III/Siliwangi/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed