oleh

Lepas Tim Persikaba Putri Blora, Kadinporabudpar: Harapan Saya Lolos di Babak Penyisihan

BLORA, KAPERNEWS.CON – Bupati Blora H Arief Rohman, S.IP., M.Si melalui Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora Drs. Kunto Aji melaksanakan Pelepasan Tim Persikaba Putri Blora yang diadakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jawa Tengah, Minggu (26/12/2021) pagi.

Pemerintah Kabupaten Blora melalui Kunto Aji selaku Kepala Dinporabudpar menyampaikan tim liga pertiwi yang akan berlaga di Kudus ini dalam jadwal kompetensi La Liga Pertiwi Jateng agendanya sampai ke tingkat nasional.

Tim Persikaba Putri Blora saat akan berangkat menuju Kudus

“Ya saya menyambut baik, mengapresiasi kepada tim manajer telah membentuk tim liga pertiwi yang nanti akan berkompetisi, liga wanita atau liga pertiwi memang berpeluang untuk menoreh prestasi,” terangnya.

Kunto menambahkan, lebih dari itu bahwa liga wanita ini peluang untuk mengangkat nama daerah karena liga wanita ini jarang, se Jawa Tengah hanya digelar 12 klub. Artinya hanya ada 12 Kabupaten Kota. Dan saya melihat persiapan ini baik, dan optimis bisa berprestasi di Jateng. Harapan saya bisa mewakili Jawa Tengah lolos di babak penyisihan,” imbuhnya.

Sementara itu, Aliuddin Manager Persikaba Putri Blora dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketua KONI yang diwakili Sutiono, Askab PSSI Kabupaten Blora, pengurus Askab lainnya, official dan lain-lain.

“Saya sebagai manajer liga Persikaba putri mengucapkan sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Blora diwakili Dinporabudpar yang telah memfasilitasi kami, dari persiapan, seleksi sampai komunikasi dengan dinas lain,” paparnya.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, tidak lupa ucapan terimakasih sebanyak-banyaknya KONI, PSSI telah membimbing, pada akhirnya bisa mengikuti turnamen Askab liga pertiwi PSSI Jawa Tengah.

“Selanjutnya hal-hal yang dapat kami sampaikan sebagai manajer liga Persikaba putri bahwa kita memang langsung pelepasan, kemarin dari Askab didesak untuk launching dulu,” tambahnya.

Dirinya merasa yang terpenting ada kepastian jadwal karena tim sudah dua bulan latihan, karena kalau jadwal mundur otomatis akan ada pembengkakan biaya.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed