oleh

Bupati Bersama Forkopimda Pimpin Rakor Ekuinda Untuk Cek Kesiapan Blora Hadapi Lebaran

BLORA, KAPERNEWS.COM – Dalam rangka kesiapan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau Lebaran 2022 M dan percepatan vaksinasi, Pemerintah Kabupaten Blora menyelenggarakan Rapat Koordinasi Ekuinda (Ekonomi, Keuangan, Industri dan Perdagangan) di Ruang Pertemuan Setda Blora, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2022).

Rapat koordinasi yang dipimpin secara langsung oleh Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, turut dihadiri Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati,ST, MM, Dandim 0721 Blora, Kapolres Blora dan Kepala Kejaksaan Negeri Blora. Selain itu rapat dihadiri oleh Kepala OPD, Camat, dan jajaran TNI-Polri.

Dalam agenda tersebut, kepala OPD melaporkan kesiapan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Kemudian, Bupati dan Forkopimda turut menyampaikan arahannya.

Mengingat bahwa pada tahun ini pemerintah sudah memperbolehkan mudik lebaran, setelah dua tahun sebelumnya masih di situasi pandemi.

Bupati menyampaikan, bahwa rakor tersebut untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M.

Bupati H Arief Rohman, S.IP, M.Si

“Kita ingin pastikan semuanya on the track, baik dari segi ekonomi, keamanan, maupun kesehatan. Agar masyarakat dalam menyambut lebaran nanti dapat berkumpul dengan keluarga dengan aman dan nyaman,” jelasnya.

Ia juga meminta kepada Camat untuk terus bersinergi di daerahnya dengan Forkopimcam dalam rangka mewujudkan kondusivitas dan kelancaran lebaran Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

“Berkaitan dengan teknis pengamanan, nanti dengan kecamatan untuk terus berkoordinasi sehingga di masing-masing daerah bisa kondusif,” pesan Bupati.

Bupati juga berharap agar sektor pariwisata dan UMKM untuk dapat menyiapkan diri sebaik mungkin dalam rangka menyambut pemudik di Kabupaten Blora.

“Kaitannya dengan pemudik, tentunya nanti untuk kuliner menyambut para pemudik ini, warung-warung ini jangan sampai harganya dinaikkan tidak wajar, tolong nanti diberikan himbauan khususnya kuliner-kuliner yang menjadi rujukan,” paparnya.

Rapat Koordinasi Ekuinda (Ekonomi, Keuangan, Industri dan Perdagangan) di Ruang Pertemuan Setda Blora, Jawa Tengah

“Para pelaku UMKM juga untuk nanti bisa produk-produknya menjadi oleh-oleh, sehingga kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” imbuhnya.

Berkaitan dengan infrastruktur jalan, Bupati juga meminta kepada DPU PR untuk sementara segera melakukan percepatan untuk melakukan penambalan jalan yang berlubang. Sehingga bisa digunakan untuk para pemudik. Pasalnya proyek pembangunan belum semuanya bisa dilaksanakan karena proses lelang masih dilakukan.

“Untuk jalan-jalan yang ada untuk ditambal dulu, juga untuk jalan Provinsi dikoordinasikan harapannya agar juga bisa diperbaiki, sehingga para pemudik bisa lebih nyaman,” ungkap Bupati.

Selanjutnya, Bupati juga meminta agar jajarannya untuk menyiapkan konsep kaitannya dengan pelayanan kepada masyarakat agar berjalan dengan baik di saat lebaran.

“Saya pengen nanti terkait pelayanan untuk disiapkan skenarionya, vaksin juga untuk terus kita tingkatkan,” pungkas Bupati.

Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah, SH, MH menyampaikan bahwa puncak arus mudik ini diperkirakan pada tanggal 30 April dan tanggal 1 Mei. Selain itu, bahwa jajarannya telah siap dalam menghadapi momen mudik lebaran tahun ini.

Termasuk juga dengan menyiagakan pos pengamanan dan pelayanan di sejumlah titik strategis di Blora.

“Beberapa titik pos sudah kita siapkan, Operasi Ketupat Candi ini ada 12 hari mulai tanggal 28 s.d 9 Mei, tentu ini tidak akan bisa berjalan baik tanpa sinergitas dari seluruh elemen, lembaga pemerintah, baik itu Pemkab maupun TNI, Ormas, dan berbagai pihak lainnya,” tambahnya

Adapun dari paparan yang disampaikan setidaknya terdapat 5 pos yang akan disiagakan, di antaranya Pospam Ketapang Cepu, Pospam Ngampel Blora, Pospam Gagakan Kunduran, Pospam Wulung Randublatung, dan Pos Pelayanan Alun-Alun Blora.

Kapolres berharap agar momen mudik lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan kondusif. Ia juga meminta jajarannya untuk aktif melakukan pengamanan dalam rangka menjaga kondusivitas lebaran di Kabupaten Blora.

“InshaAllah kalau sesuai dengan apa yang kita rencanakan saya yakin wilayah jalur untuk mudik ini aman dan lancar karena hampir setiap tahun terjadinya peningkatan kendaraan ini tidak terlalu signifikan khususnya di wilayah Blora,”pungkasnya.

Dandim 0721 Blora Letkol Inf. Andy Soelistyo Kurniawan Putro, S.Sos., M.Tr. (Han), berharap momen lebaran Idul Fitri tahun ini dapat berlangsung kondusif, termasuk kaitannya dengan penentuan 1 Syawal nanti.

Ia juga meminta jajarannya dan Forkopimcam untuk terus menjaga kondusivitas daerahnya. Pihaknya pun berharap agar dalam berbagai kesempatan pesan-pesan damai yang menyejukkan masyarakat dapat disampaikan.

“Menteri Agama memastikan khotib, dai, dan para penyuluh agama selama Bulan Ramadhan dan saat Idul Fitri agar menyampaikan pesan-pesan damai, bukan tentang permusuhan dan muatan politis,” ungkapnya.

“Saya berharap agar di Blora ini agar tetap tenang dalam bulan puasa Ramadhan dan 1 Syawal Idul Fitri ini senantiasa kondusif,” jelasnya.

Kemudian, Dandim juga mengingatkan agar fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Blora untuk selalu disiagakan. Selain itu juga vaksinasi juga untuk terus didorong.

“Mengantisipasi arus mudik menuju ke Blora, tentu perlu untuk adanya kesiapan rumah sakit, khususnya rujukan untuk covid, juga dengan vaksin ini gerai-gerai vaksin, mohon dukungan dari Puskesmas dan Dinkes untuk membackup,” katanya.

Sementara itu Kejari Blora Ichwan Effendi, SH, MH pada kesempatan tersebut juga mengingatkan agar dalam momen lebaran kali ini, agar ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat untuk menjadi perhatian.

“Dalam lebaran ini yang pasti dibutuhkan adalah ketersediaan bahan pokok, tentu saya berharap jangan sampai ada kekurangan,” paparnya.

Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edy Widayat, mengungkapkan bahwa pada tanggal 19 April – 5 Mei Kabupaten Blora berada pada PPKM level 1. Ia kemudian merinci kesiapan pelayanan kesehatan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri kali ini.

Dijelaskannya, rumah sakit dan puskesmas yang ada di Blora akan disiapkan, termasuk juga layanan darurat 119. Berdasarkan data per (18/4) tersedia sebanyak 298 tempat tidur kosong untuk isolasi Covid-19.

“Menjelang hari raya idul Fitri pelayanan kami 24 jam, di 6 rumah sakit maupun di 26 puskesmas yang ada, kita juga menyiapkan pelayanan kesehatan 24 jam, menjamin ketersediaan tempat tidur, ketersediaan obat, dan alat kesehatan yang ada di rumah sakit,” jelasnya.

“Kami juga menyediakan ambulans 119 yang online 24 jam di Dinas Kesehatan yang sudah terhubung dengan Satlantas Blora,” tambahnya.

Kadinkes juga memaparkan bahwa capaian vaksinasi hingga dosis ke 3 di Blora perlu untuk terus didorong agar semakin meningkat. Ia memaparkan data capaian vaksinasi Covid-19 hingga 18 April 2022.

“Capaian vaksin menjadi perhatian kami bahwa vaksin dosis 1 baru 91,31 persen dosis 2 sebanyak 77 persen dan dosis 3 sebanyak 9,75 persen, dan per hari ini (19/4) sebanyak 12,3 persen dosis tiga,” imbuhnya.

Dengan telah divaksin hingga dosis ketiga, maka para pelaku perjalanan dalam negeri akan lebih leluasa.

“Kebijakan mobilitas perjalanan dalam negeri sesuai Surat Edaran Satgas No 16 Tahun 2022, kalau vaksin sudah dosis tiga tidak perlu untuk dilakukan testing,” paparnya.

Edy juga mengungkapkan bahwa Dinas Kesehatan juga akan menyiapkan Pos Pemeriksaan Kesehatan yang nantinya akan ditempatkan berdampingan dengan Pospam Polres Blora.

“Kami rencanakan ada 5 posko sesuai dengan teman teman Polres kita berdampingan, pos pemeriksaan kesehatan kami, untuk pemeriksaan kesehatan pemudik, ada pelayanan obat-obatan, ambulan, dan rujukan gawat darurat,” pungkasnya

Laporan selanjutnya, Kepala Dindagkop UKM Blora Kiswoyo, SH, M.Si memaparkan laporannya terkait ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok di Kabupaten Blora, khususnya menjelang lebaran kali ini. Paparnya, kondisi saat ini sudah mulai kondusif.

“Kondisi saat ini pasar sudah mulai kondusif, sekalipun kemarin di awal-awal menjelang romadhon fluktuasi harga, terutama minyak goreng,” jelasnya

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan Dindagkop UKM pada kurun 11-18 April 2022 untuk kebutuhan pokok seperti beras medium, telur ayam, daging ayam, daging sapi, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabe merah dan sebagainya terpantau dengan harga yang stabil.

“Terkait tren harga ketika kita pantau mulai tanggal 11-18 April 2022, harga pasar pantauan kami tidak ada lonjakan yang begitu signifikan mendekati lebaran,” paparnya.

Kemudian berkaitan dengan stok kebutuhan bahan pokok masyarakat per tanggal 18 April 2022 diperkirakan aman sampai dengan lebaran.

“Kami laporkan bahwa stok untuk menjelang sampai dengan lebaran di Kabupaten Blora aman dan tidak ada hambatan,” tambahnya.

Disampaikannya, berdasarkan laporan distribusi per (19/4) untuk beras dengan ketersediaan 72.711 ton dan kebutuhan masyarakat sebesar 224,41 ton, selain itu untuk daging ayam ras dengan ketersediaan 607 ton, dan kebutuhan 13,55 ton, dan berbagai kebutuhan bahan pokok lainnya tercatat tidak mengalami hambatan.

Dindagkop secara aktif melakukan pengawalan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok ke pasar secara intensif, juga memantau perkembangan harga dan pasokan bahan pokok di pasar dalam rangka memonitor indikasi kelangkaan barang dan melakukan langkah antisipasi dengan cepat.

Sementara itu Kepala DPU PR Blora Ir. Samgautama Karnajaya, MT. mengungkapkan bahwa pihaknya siap untuk mendukung percepatan penambalan jalan yang ada di Blora.

“Kita mulai dari Kridosono, beralih ke Gunandar, minimal jalan lingkar, harapan kita minggu ini selesai, termasuk jalan Gunung Wilis, kemudian jalan Kaliwangan ke pasar akan kita percepat,” paparnya.

“Kemudian untuk lainnya, UPTD Ngawen dan UPTD Cepu juga sudah siap, tadi kami juga sudah koordinasi dengan bidang bina marga untuk percepatan tambal, harapan kami H-3 untuk dalam kota Blora dan sekitarnya sudah kita laksanakan,” imbuhnya.

Selain itu koordinasi dengan pihak provinsi juga telah dilakukan agar dilakukan pemeliharaan untuk ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi.

“Untuk provinsi sudah kami koordinasikan agar juga melaksanakan pemeliharaan juga,” pungkasnya.

Acara rakor ekuinda tersebut ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis paket sembako dari Kabareskrim Polri, yang di antaranya diberikan kepada perwakilan Kapolsek Blora, Camat Blora, Kormi, PWRI, Marbot, dan lainnya. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Blora, Wakil Bupati Blora, Forkopimda, dan Keluarga Kabareskrim Polri. Adapun Kabupaten Blora menerima sekitar 20 ribu paket sembako. Bupati menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasihnya kepada Kabareskrim Polri.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed