BLORA, KAPERNEWS.COM – Ada yang menarik saat berkunjung di warung kopi Cafe 33 yang berlokasi di Jalan Sumodarsono No. 33 turut Kelurahan Mlangsen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (12/6/2022).
Yakni terdapat menu minuman yang berwarna biru keunguan.
Minuman tersebut lantas dinamai dengan Wedang Telang 33 dan menjadi salah satu pilihan menu selain kopi kothok dan Kopi Jawa di warung yang terletak di pusat kota Blora ini.
Rupanya minuman tersebut terbuat dari Bunga Telang yang dipetik dalam keadaan segar di kebun Cafe 33 lalu diseduh dengan air panas.
Bunga yang memiliki nama latin Clitoria ternatea ini diyakini berasal dari Amerika Selatan yang menyebar ke daerah tropik sejak abad 19, terutama ke Asia Tenggara termasuk Indonesia.
“Minuman segar ini sekaligus bisa menjadi obat karena punya banyak khasiat,” tutur Asih Paniyati, pengelola Cafe 33 Blora.
Dari penuturan wanita lulusan Akademi Keperawatan ini, wedang bunga telang memiliki manfaat, di antaranya sebagai detoksifikasi, mampu mengurangi stress, mengobati iritasi mata, mengobati gangguan penglihatan, melancarkan datang bulan, melancarkan buang air kecil, menyehatkan pencernaan, menambah daya ingat dan meningkatkan imunitas tubuh.
Penyajian minuman ini dengan memasukkan 4-5 kuncup bunga telang segar yang dimasukkan dalam gelas kemudian diseduh menggunakan air panas.
“Jika ingin lebih manis ditambahkan sedikit gula. Dan bila ingin rasanya lebih segar, bisa ditambahkan dengan air perasan jeruk. Selain itu akan menimbulkan gradasi warna biru keunguan yang indah dalam sajian,” terang ibu dua anak ini.
Saat diminum dalam keadaan hangat, wedang telang memunculkan aroma yang khas.
Untuk menyicipi menu minuman kesehatan yang disajikan di Cafe 33 Blora ini para pengunjung cukup merogoh kocek Rp 7ribu per gelas saja.
Banyak yang heran dan tertarik dengan adanya wedang Telang ini lantaran masih asing di kalangan masyarakat.
“Kenapa kita melaunching menu Wedang Telang ini, karena selain segar, wedang telang bisa menjadi obat herbal yang kaya manfaat untuk kesehatan bagi segala usia. Apalagi di tengah situasi paska pandemi saat peralihan musim kemarau ini,” pungkasnya.
(Abu Sahid)
Komentar