oleh

Minimalisir Banjir di Cepu, DPUPR Normalisasi Saluran Tersumbat

BLORA, KAPERNEWS.COM – Untuk menanggulangi dan meminimalisir banjir di Cepu yang akhir-akhir ini kerap terjadi saat hujan deras, kurang lebih sudah sembilan hari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora kerja keras untuk normalisasi sejumlah saluran tersumbat di wilayah kecamatan paling ujung Timur Kabupaten Blora.

Hasilnya, normalisasi saluran Tuk Buntung – Sidodadi – Ketapang Selatan, gorong- gorong jembatan Jalan Surabaya, total sepanjang kurang lebih 1 kilometer.

“Untuk normalisasi saluran Tuk Buntung – Sidodadi – Ketapang Selatan – gorong gorong Jembatan Jalan Surabaya dengan panjang total kurang lebih 1 Km sudah kita tuntaskan. Sementara tim akan bergeser ke Blora dulu untuk melakukan pekerjaan serupa,” kata Kepala DPUPR Blora Ir. Samgautama Karnajaya,MT melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Surat, Jumat (28/10/2022).

Ditandaskan, saluran di Tuk Buntung sudah tuntas. Untuk sementara pihaknya akan pindah ke Blora dulu. Untuk wilayah Cepu, normalisasi saluran yang masih belum tertangani adalah saluran terminal Cepu ke Tuk Buntung dan dari Pasar ke Bruk Kembar.

Tim Gabungan penanganan banjir saat check lokasi normalisasi saluran air di Cepu

“Rencananya jika masih tersedia alokasi anggarannya akan kami coba tangani tahun ini juga, setelah kami menangani saluran tersumbat yang ada di Blora,” terangnya.

Di Blora, lanjutnya, Tim akan menangani saluran Kali Gabus belakang Pasar Sidomakmur Blora.

“Saluran di Gabus sempat meluap dan menggenangi makam di Kelurahan Jetis. Untuk di Cepu, kami akan melihat perkembangannya. Akan kita pantau untuk penanganan lebih lanjut,” ungkapnya Surat.

Diketahui, pasca banjir di wilayah Cepu Rabu (19/10/2022), Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, Kamis (20/10/2022) langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi pasca banjir. Tidak hanya itu dua pemimpin Blora itu juga memetakan permasalahan utama penyebab banjir.

Menurut Bupati Arief Rohman, Pemkab Blora gerak cepat segera memetakan sumber persoalan banjir yang kerap melanda Cepu. Diketahui, banjir ternyata mempunyai problem yang kompleks, dari mulai kondisi drainase hingga sampah.

Ditandaskan, normalisasi sungai saluran, utamanya saluran yang di atasnya ada bangunan harus dilakukan. Untuk langkah penanganan sementara akan ada pengerukan terlebih dahulu.

(Abu Sahid)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed