BOGOR, KAPERNEWS.COM – Sebanyak 11 Mahasiswa IPB University, 10 Mahasiswa Jepang, dan 2 Dosen Jepang mengunjungi Kampung Cibulao, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor yang berada di daerah kebun teh milik PT Sumber Sari Bumi Pakuan (SSBP) The Ciliwung.
Untuk melaksanakan Program SUIJI-SLP 2023 (Six University Initiative Japan Indonesia Service Learning Program) yang merupakan kolaborasi antara 6 universitas yang berada di Jepang dan Indonesia (Ehime University, Kagawa University, Kochi University, Universitas Gajah Mada, IPB University dan Universitas Hasanuddin).
Salah satu program yang dilakukan di Kampung Cibulao adalah program edukasi pengelolaan sampah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan bersama. Minimnya keberadaan tempat sampah yang tersedia pada fasilitas publik di Kampung Cibulao menggerakkan kami untuk melaksanakan kegiatan operasi semut dan penyusunan serta penyebaran poster berisi kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan sekitarnya.
Hasil operasi semut yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 04 Maret 2023 pukul 13.40 WIB, terkumpul 86 Kilogram sampah yang ada di lingkungan Kampung Cibulao, sampah terbanyak adalah kemasan makanan anak-anak yang tersedia di setiap warung, dan juga itu belum termasuk sampah rumah tangga yang berada di dalam setiap rumah warga.
Keesokan harinya Minggu, 05 Maret 2023 pukul 15.50 WIB, seluruh mahasiswa membagikan poster yang bertemakan “Jagalah Kebersihan Lingkungan Bersama” kepada masyarakat kampung Cibulao secara door to door, yang pada hari sebelumnya telah dibuat dan dihias menggunakan tulisan tangan oleh seluruh mahasiswa dengan sekreatif mungkin.
“Akan lebih baik lagi jika mengajak seluruh warga dan juga anak-anak untuk melakukan operasi semut di lingkungan kampung, agar masyarakat tetap menjaga kebersihan di daerah tempat tinggalnya. Oh iya untuk pengolahan sampah kami mempunyai TPS dan juga tim pengelola divisi limbah yaitu dari anggota Karang Taruna Kampung Cibulao, dan setelah pengangkutan sampah ke rumah warga setiap hari senin dan jum’at, dilanjut dengan memilah sampah organik yang biasanya dibuat pupuk dan juga untuk sampah anorganik biasanya dibakar,” ungkap Elih selaku ketua divisi limbah Karang Taruna Kampung Cibulao.
Shalsabila Siti Zahra
Komentar