BANDUNG BARAT, KAPERNEWS – Tanggul saluran Daerah Irigasi (D.I) Pasir Angin di Kampung Parakan Kopo, Desa Kertamukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jebol pada Kamis (19/10/2023) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Akibat kejadian itu, sekitar 500 hektare lahan persawahan di wilayah 4 desa yakni Desa Kertamukti, Sarimukti, Cipatat dan Sumur Bandung terancam tak teraliri.
Menurut Kepala Desa Kertamukti, Sunaryo, pada Kamis siang sekira pukul 14.00 WIB terdeteksi oleh warga ada kebocoran air di sekitar tempat kejadian. Namun karena tidak punya keahlian untuk mengendalikan hal tersebut dibiarkan hingga tanggul irigasi jebol sekira pukul 15.00.
“Jebolnya tanggul irigasi tersebut menyebabkan pengikisan tanah dan pepohonan yang dilintasinya,” ujarnya, Jumat (20/10/2023).
Naryo menyebut banyak faktor yang menyebabkan tanggul irigasi tersebut Jebol. Selain itu, karena saluran air merupakan objek vital, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait.
“Saya melihat penyebab kejadian diantaranya konstruksi tanggul sudah tidak kuat menahan beban, kapasitas Volume air besar, kelerengan tanah diatas 20 persen, struktur tanah gembur/berpori-pori besar/mudah disusupi air dan kurangnya tegakan/pohon di sekitar TKB,” jelasnya.
Untuk penanggulangan sementara, kata Naryo, pihaknya dibantu warga memperbaiki dengan alat seadanya dan menggunakan tumpukan-tumpukan karung yang diisi tanah.
(KAMIL)
Komentar