KAPERNEWS.COM – Sejumlah Aktifis yang tergabung dalan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Bentar melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor PUPR, mereka mempertanyakan pekerjaan jalan dan jembatan yang terletak di beberapa titik , dimana baru selesai dikerjakan sudah hancur.
LSM Bentar mempertanyakan diantaranya pekerjaan di Kampung Pasir Eurih, Kampung Bareno Kecamatan Cibadak Lebak Banten, serta pembangunan PAMSIMAS di Desa sangiang tanjung Kecamatan kalang anyar Kabupaten Lebak Banten. Menurut mereka, pembangunan tersebut di duga tidak sesuai spesifikasi kegiatan dan sarat korupsi
Dalam orasinya, mereka menduga adanya tindakan korupsi, karna mengingat belun lama selesai pekerjaan, kondisinya sudah ancur kembali. Selain itu, LSM Brantas menuntut mundur kepala dinas PUPR dari jabatannya, karna mereka menilai Kepala Dinas PUPR (H.Wawan/Red) tidak becus memimpin dan mengawasi pekerjaan yang di danai oleh uang rakyat, Selasa (30/1)
Saat awak media mendatangi kantor PUPR dan bermaksud untuk meminta konfirmasi kepada pihak PUPR, kantor tersebut terlihat sepi. Baik Kepala Dinas, Kabid Pembangunan, Kabid Pemeliharaan, bahkan Kabid yang menangani PAMSIMAS sedang tidak ada di kantor dengan alasan sakit.
Setelah awak media menunggu bebere jam, Sekertaris Dinas PUPR menemuinya, namun dirinya pun enggan untuk memberikan penjelasan kepada awak media, karna menurutnya bukan bagiannya.
“Silahkan kalau temen (Media) ingin wawancara tunggu besok saja mudah mudahan pada ada di tempat,” tuturnya (Rai)
Komentar