oleh

Lukman Said disambut Riuh Saat Pertemuan Aktivis 98 Region Sulteng

PALU, KAPERNEWS.COM – Puluhan aktivis 98 wilayah Sulawesi Tengah melakukan pertemuan di Gedung DPRD Provinsi Sulteng, Palu, Sabtu (9/6).

Hal itu dilakukan sebagai tindaklanjut terkait kesepatan Rembuk Nasional 50 ribu Aktivis 98 seluruh Indonesia di Silang Monas Jakarta pada tanggal 7 Juli 2018 mendatang.

Kegiatan ini murni dilakukan sebagai bentuk eksistensi bagi para aktivis dalam mengawal cita-cita reformasi yang kini memasuki dua dekade.

Dengan tema perjuangan Rakyat Melawan Intoleransi-Radikalisme & Terorisme, selain para aktivis 98, turut pula hadir beberapa aktivis milenial dari berbagai perguruan tinggi di Sulteng.

Foto : Saat pose bersama para pentolan Aktivis 98 Sulteng

Mantan aktivis 98 yang kini menjabat ketua ADKASI Lukman Said dalam sambutan menyampaikan ini merupakan momentum untuk bangkit.

Pasalnya, di mata ketua DPRD Pasangkayu, Sulawesi Barat itu, intoleransi, radikalisme, dan terorisme sangat berbahaya mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Orang yang lama berkecimpun di berbagai organisasi kemahasiswaan dan LSM ini mengatakan, kala itu aktivis Sulteng sangat diperhitungkan secara nasional.

“Banyak sejarah kelam yang dialami dibanding dengan mahasiswa sekarang, karena di era milenial ini, mahasiswa kebablasan dalam kebebasan,” kata Lukman.

Lebih lanjut, salah satu dari tujuh orang presedium Universitas Tadulako itu, saat mengutarakan pengalamannya di hadapan para aktivis, persoalan ini tak lepas dari ketiadaan ospek bagi mahasiswa baru.

 

Laporan : Arham Bustaman

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed