GARUT,
KAPERNEWS.COM – Beberapa wartawan dari lintas media meradang di Kantor Bupati
Garut, pasalnya Bupati telah menjanjikan akan berdialog dengan para wartawan
pada kamis, 22 Agustus 2019 di kantornya pukul 14.00. Janji tersebut diucapkan
Bupati Garut Rudy Gunawan, S.H., M.H., MP setelah melantik beberapa pejabat
senin lalu di Lapangan Setda.
Para
jurnalis yang telah menunggu dari jam 12.30 WIB dibuat kecewa setelah kembali
menanyakan tentang jadwal yang telah disepakati tersebut kepada petugas kantor
dan mendapat jawaban yang tidak ada kepastian.
Ketua AMNI
Kabupaten Garut, Wahyu menegaskan, kita kan sebagai masyarakat Garut, wajar dan
sudah sepantasnya kami ingin beraudensi. Menurutnya, Bupati harus intropeksi
diri sebagai seorang muslim.
“Kita wajar
dan pantas sebagai masyarakat Garut untuk beraudensi dengan pak Bupati, ya
tinggal intropeksi diri lah, pak bupati kan sebagai muslim, ya kalau janji
harus ditepati,” kata Wahyu, Kamis, (22/8/19).
Senada hal
tersebut dikatakan Jurnalis dari Logikanews.com, Ridwan, seharusnya sebagai
seorang pimpinan dan seorang muslim dapat menepati janjinya.
“Karena
janji dalam agama itu adalah hutang yang harus ditunaikan, kami atas nama
perwakilan Forum Lintas Media Kabupaten Garut sangat menyesalkan hal
tersebut.” ujarnya.
Para
jurnalis bersepakat akan menanyakan hal tersebut langsung kepada Bupati pada
saat bertemu di lapangan. Mereka berpendapat Bupati merasa mengabaikan
keberadaan jurnalis di kabupaten Garut. (Oki)
Komentar