oleh

Calon Wakil Bupati Blora Terpilih Tri Yuli Setyowati Hadiri Peletakan Batu Pertama TPQ Mamba’ul ‘Ulum Randublatung

BLORA, KAPERNEWS.COM – Peletakan batu pertama pembangunan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) dihadiri oleh calon Wakil Bupati Blora terpilih Tri Yuli Setyowati, ST, MM bersama warga masyarakat lingkungan pesantren Masjid Ar-Ridwan, Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jum’at (22/1/2021).

TPQ merupakan lembaga atau kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan nonformal jenis keagamaan Islam yang bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca Al-Qur’an sejak usia dini, serta memahami dasar-dasar dinul Islam pada anak usia taman kanak-kanak, sekolah dasar dan atau madrasah ibtidaiyah (SD/MI) atau bahkan yang lebih tinggi.

TPQ setara dengan Taman Kanak-kanak (TK), di mana kurikulumnya ditekankan pada pemberian dasar-dasar membaca Al-Qur’an serta membantu pertumbuhan dan perkembangan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

“Sejarah pendirian TPQ Mamba’ul ‘Ulum secara singkat adalah sebagai berikut.
Dulu sebelum mertua saya yang mengelola awalnya adalah Mbah Ridwan. Menurut cerita orang-orang tua yang sempat saya temui ternyata embah saya mempunyai pondok pesantren” kata Al Anwari Kepala TPQ Mamba’ul ‘Ulum Randublatung.

Menurut kisahnya, saat ditinggalkan, Bapak mertua Al Anwari berumur 2 tahun. Sekian lama itu akhirnya membuat suasana pondok pesantren seperti mati suri.

“Ya, setelah itu kegiatannya ngaji seperti biasa. Setelah Mbah Ridwan meninggal dan bapak mertua saya kapundut, akhirnya saya sebagai penerus. Nah, sebagai penerus saya ingin menghidupkan kembali. Akhirnya kita bentuk TPQ,” ungkapnya.

Al Anwari yang akrab disapa Mas Al ini bersyukur karena lingkungan masyarakat turut mendukung dengan rencana dibangunnya TPQ.

“Alhamdulillah, lingkungan masyarakat dan kawan-kawan mendorong kita. Dan akhirnya kita sampai seperti sekarang ini,” ungkapnya

Menurut Al, proses dari mushola menjadi masjid sungguh merupakan sebuah perjuangan. Dan masjid Ar-Ridwan adalah nama penghargaan atas jasa Simbah Ridwan.

“Kita sharing bersama jamaah. Karena di situasi pandemi ini banyak orang dari mana-mana yang datang. Sales misalnya. Masjid dan tempat yang nempel di masjid itu sudah nggak muat. Apalagi kalau kita pakai standar Covid-19,” terangnya.

Setelah terkumpul sekitar Rp23 juta, dibelanjakan. Sekarang masih sisa beberapa juta untuk biaya tukang.

“Lalu kita sowan Pak RT, beliau mendukung. Alhamdulillah, termasuk ke tokoh-tokoh masyarakat seperti bapak Purwantoro dan ibu Endang serta anak-anaknya juga mendukung,” ucapnya.

Lalu dibentuk kepengurusan takmir sekitar 5 sampai 6 bulan.

“Tahun 2016 bapak mertua kapundut, waktu itu anak-anak masih kecil. Akhirnya Januari 2020 awal kita buat TPQ. Setelah disurvei oleh Departemen Agama dinyatakan lolos.
Alhamdulillah besok Senin itu ambil SK-nya,” imbuhnya.

Dalam catatan Al Anwari untuk dana pembangunan TPQ pertama kali dibantu oleh muslimat.

“Yang di masjid itu sekitar habis 10 juta. Ini inisiatif kita dari soal Pak Baehaqi. Awalnya memang enggak ada dana. Saya sendiri bingung karena jamaah sekitar 60 orang,” terangnya.

Harapan Al Anwari selaku ketua TPQ,
semoga masyarakat bisa mengaji dan mempunyai akhlak yang baik.

“Harapan saya bisa tercipta masyarakat yang agamis dan anak-anak yang agamis. Untuk ke depan mau buat Madrasah Diniyah. Pokoknya semaksimal mungkinlah,” tuturnya.

Sementara itu, calon Wakil Bupati Blora terpilih Tri Yuli Setyowati, ST, MM yang turut datang dan juga meletakkan batu pertama pembangunan TPQ, mengatakan cukup antusias dan mendukung dengan rencana dibangunnya TPQ di Randublatung.

“Semoga pendirian TPQ Mamba’ul ‘Ulum bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan juga bagi kaum muslimin dan muslimat yang ada di Randublatung Blora,” pungkasnya.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed