KBB, KAPERNEWS – Berada tak jauh dari Masjid Agung Gununghalu, sebuah jembatan penghubung dua Desa, Desa Gununghalu dengan Desa Sirnajaya, bahkan penghubung antar Kabupaten, Kabupaten Bandung Barat dengan Kabupaten Bandung, karena Desa Gununghalu Kecamatan Gununghalu Berbatasan dengan Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung, jembatan yang dikenal dengan sebutan Jembatan Montaya tak lama lagi akan segera diperbaiki oleh Dompet Dhuafa.
Hal tersebut dipastikan dalam hasil Musyawarah yang dilakukan Muspika Kecamatan Gununghalu, perwakilan perkebunan montaya VIII serta perwakilan dari Dompet Dhuafa di rumah dinas Camat Gununghalu, Selasa (01/06).
Bedasarkan informasi yang didapat kapernews.com, pembongkaran jembatan yang mulai berdiri sejak zaman penjajahan Belanda tersebut akan dilakukan hari Rabu (02/06) sekitar pukul 08.00 WIB.
Karena rehab jembatan tersebut merupakan murni bantuan Dompet Dhuafa, Kepala Pelaksana Lapangan Dompet Dhuafa Hendra A. Sudiana meminta Muspika Kecamatan Gununghalu dapat menjamin keamanan selama pelaksanaan.
“Saya memohon kepada Muspika Kecamatan Gununghalu dapat menjamin keamanan selama pelaksanaan kegiatan rehab jembatan, dari pihak “Oknum” anggota LSM, “Oknum” Ormas, Preman, dan lainnya yang menggangu kegiatan pihak kami selama kegiatan rehab jembatan,” ungkapnya.
Lebih jauh menurut Hendra, dalam perbaikan jembatan tersebut, pihak Dompet Dhuafa akan menerjunkan tenaga kerja sebanyak 14 orang.
Sementara itu, Hari Mustika Camat Gununghalu menyampaikan, pihaknya bersama pihak TNI-Polri dalam hal ini Koramil 0903/Gununghalu dan Polsek Gununghalu akan menjamin keamanan pekerja lapangan dari pihak Dompet Du’afa.
“Apa bila ada masyarakat, LSM, Ormas atau pihak lain yang menanyakan masalah dana rehab jembatan ini, sampaikan saja ini murni bantuan dari dompet Du’afa,” ungkapnya.
Sepatutnya, sambung ia, warga masyarakat, LSM, Ormas yang ada di wilayah Kecamatan Gununghalu merasa senang ada bantuan dari Dompet Dhuafa yang membantu merehab jembatan ini, yang selama ini di nanti-nanti oleh warga masyarakat, karena melihat kondisi jembatan yang sudah memprihatinkan.
“Atas nama Muspika Kecamatan Gununghalu mohon maaf kepada warga masyarakat, selama pelaksanaan rehab jembatan mungkin merasa terganggu dan terhambat, khususunya pengguna kendaraan roda empat, karena jembatan darurat yang sudah disiapkan, hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua,” pungkasnya.
(KAMIL)
Komentar