oleh

Satgas TMMD Kodim 0611/Garut Giat Penyuluhan Bahaya Terorisme dan Paham Radikalisme

GARUT, KAPERNEWS.COM – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-114 Tahun 2022 Kodim 0611/Garut melaksanakan kegiatan non fisik yang kesekian kalinya, dengan menggelar penyuluhan bahaya terorisme dan paham radikalisme kepada masyarakat, bertempat di Aula Desa Ciwangi, Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut. Selasa, 16/08/2022

Materi disampaikan Kapten Inf Encep Dedi Iskandar yang diwakili Peltu Deden selaku Babinsa Koramil 1108/ Kadungora terkait dengan ideologi dan pemetaan kelompok radikal, indonesia di tengah tantangan global, mengenal ideologi gerakan ke agamaan trans nasional, tipologi kelompok radikal, akar permasalahanan terorisme, potensi dan radikalisme di indonesia, pencegahan terorisme, sejarah dan terosrisme dan penanggulangannya, strategi dan pencegahan terorisme.

Peltu Deden selaku pemateri dalam kegiatan penyuluhan tersebut menyampaikan, bahwa selama kegiatan TMMD selain mengerjakan kegiatan Fisik Pembangunan Jembatan juga dilaksanakan kegiatan Non Fisik salah satunya penyuluhan/Sosialisasi tentang paham Radikalisme dan Teroris.

“Ini merupakan wujud sinergitas TNI dan Kepolisian dalam memberikan pengetahuan dan upaya pencegahan Paham Radikalisme kepada masyarakat diwilayah Desa Ciwangi.”jelasnya.

Lebih lanjut, Deden menerangkan, Pengertian Radikalisme yaitu merupakan suatu paham yang bisa memengaruhi kondisi sosial politik suatu negara. Radikalisme kini sangat erat kaitannya dengan konsep ekstremisme dan terorisme. Radikalisme adalah paham atau aliran yang terkait dengan perubahan besar dan ekstrem. Radikalisme adalah gerakan yang sudah ada sejak abad ke-18 di Eropa. Kini radikalisme adalah konsep yang banyak ditentang dan diperangi karena banyak terkait dengan kekerasan

“Faktor penyebab Radikalisme diantaranya sikap tidak toleran dan tidak mau menghargai pendapat orang lain, Fanatik dan tidak menghargai keyakinan Agama orang lain.”, terangnya.

Selain itu Kata Deden, ada faktor politik dan faktor sosial yang menyebabkan timbulnya paham radikal. Selain itu faktor psikologis dan pendidikan sangat mempengaruhi seseorang memiliki paham radikal contohnya kegagalan seseorang dalam meraih cita citanya menyebabkan mereka frustasi sehingga timbul sifat Radikal dengan menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan kelompok mereka,”katanya.

Sementara itu Kepala Desa Ciwangi Marpu Nandar menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Kodim 0611/ Garut yang telah memberikan penyuluhan pada kegiatan Non Fisik TMMD ke 114 ini.

“Mudah-mudahan apa yang sudah disampaikan menjadi bahan atau ilmu bagi masyarakat, sehingga mereka tau tentang bahaya terorisme dan paham radikalisme, sekali lagi terima kasih Kodim 0611/Garut.”, pungkasnya.

TMMD ke 114 Kodim 0611/Garut merupakan Wujud Kepedulian TNI dalam membangun Desa ke arah yang lebih baik lagi serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa tersebut sehingga terwujudnya Desa yang bermartabat dan sejahtera.(Suradi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed