BLORA, KAPERNEWS.COM – Sekitar 21 orang tim relawan mengadakan kegiatan bakti sosial peduli Covid-19 wilayah zona merah di Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (24/6/2021).
“Di tengah situasi pandemi seperti ini, kita para relawan melakukan aksi sosial peduli pada korban Covid-19 di Desa Balongsari. Penyemprotan disinfektan, pembagian sayur, buah, sarung tangan, masker dan hand sanitizer. Bertujuan untuk mengurangi rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19),” kata Eko Arifianto selaku Koordinator Umum Relawan Covid-19, Kamis (24/6/2021).
Eko mengatakan bahwa kondisi pandemi seperti sekarang ini seharusnya mengingatkan kepada kita semua pada Sang Pencipta tentang pentingnya menjaga kebersihan.
“Tidak hanya kebersihan lingkungan, tapi kebersihan diri sendiri. Termasuk menjaga pikiran, lisan dan perbuatan. Ya intinya ketika masih ada waktu dan kesempatan berbuat baik, mari kita pergunakan dengan sebaik-baiknya,” ujar aktivis sosial yang ibu kandungnya Puji Astutik kemarin juga meninggal dunia, Selasa (22/6/2021).
Penyemprotan disinfektan, bagi-bagi masker, sarung tangan, hand sanitizer dan sayur buah itu menyasar masyarakat desa Balongsari Kecamatan Banjarejo. Aksi dilakukan langsung oleh Relawan Covid-19 Blora, termasuk di antaranya Duta Blora Indonesia, para relawan ARTYS dan Komunitas Punk.
“Ya, karena selain sebagai mahluk individu kita juga sebagai mahluk sosial. Aksi ini adalah bukti bahwa rasa persahabatan, persaudaraan dan kemanusiaan itu masih ada,” terang Exy Wijaya Koordinator Lapangan Relawan Covid-19 Blora.
Salah satu warga bernama Mbah Jarmi (80) dari Dukuh Balongsari mengaku senang mendapatkan masker dan paket sayuran dari relawan.
“Alhamdulillah, senang mendapat masker gratis. Bermanfaat sekali untuk menjaga kesehatan diri. Semoga sama diberikan keselamatan,” jelasnya.
Sementara, Kepala Desa (Kades) Balongsari Sutikno saat ditemui di Balai Desa membenarkan bahwa beberapa waktu kemarin sejumlah 53 orang warga terpapar positif Covid-19 test PCR (Polymerase Chain Reaction)
“Ya, disinyalir dari cluster hajatan. Sehingga kita menerapkan protokol kesehatan serta membuat portal untuk memberikan informasi dan edukasi bagi para masyarakat yang keluar masuk desa,” terangnya.
Kades Sutikno menceritakan bahwa tidak hanya warga desa saja yang positif Covid-19, bahkan juga dari petugas Puskesmas Banjarejo.
“Termasuk sebanyak 23 orang petugas Puskesmas Banjarejo ya kabarnya positif. Sehingga sampai saat ini kabarnya hanya memberikan pelayanan umum saja,” pungkasnya.
Selain para relawan, kegiatan ini didukung pula oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora dengan menyumbangkan 500 buah masker dan 1500 liter disinfektan serta Sedulur Relawan Tani (SENTANI) yang menyumbangkan 142 paket sayur berisi terong, kecipir, kangkung, waluh, pepaya, bayam, gambas, labu dan tomat.
(Abu Sahid)
Komentar