BLORA, KAPERNEWS.COM – Relawan Covid-19 Blora, Cepu, Randublatung, Forkopimcam Randublatung, BPBD Kabupaten Blora dan Dinas Komunikasi Informasi Kabupaten Blora bersama-sama lakukan aksi kerja kemanusiaan membantu warga yang terpapar Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri dan mengedukasi warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan di Kecamatan Randublatung, Blora, Jawa Tengah, Kamis (22/7/2021).
Kegiatan aksi kemanusiaan ini dilakukan di 3 desa/kelurahan, yakni Pilang, Wulung, Randublatung dengan membagi obat-obatan, masker, handsanitizer, sayuran serta menyiapkan tabung oksigen untuk membantu warga miskin sangat membutuhkan.
Mardi Setiawan yang tergabung dalam Front Blora Selatan Komunitas Relawan Covid-19 Randublatung ini mengatakan.
“Kami ada dalam setiap kegiatan aksi kemanusiaan dam kami akan bertambah besar untuk aksi kemanusiaan,” ucapnya.
Pria yang akrab dipanggil Iwan Sekend menambahkan dalam masa pandemi Covid-19 untuk taat pada prokes kesehatan masyarakat harus sadar diri untuk bersama-sama lepas dari pandemi Covid-19.
Asna dari Komunitas UMKM Randublatung juga menyampaikan bahwa sasaran lokasi kegiatan kemanusiaan kali ini ada 3 desa/kelurahan.
“Kami relawan Covid-19 mempersiapkan 4.800 masker , 750 botol handsanitizer, 30 paket obat-obatan, 4 tabung oksigen plus regulatornya, 60 paket sembako, 600 paket sayuran, serta penyemproan disinfektan,” jelasnya
Sebelum melakukan aksi kemanusiaan ini semua elemen mengadakan upacara sekaligus koordinasi kegiatan tersebut.
Sementara itu Camat Randublatung Budiman menyampaikan ini adalah bentuk sinergitas antar pemerintah dan Non Goverment Organisation (NGO) untuk lakukan kegiatan kemanusiaan di masa pandemi Covid-19.
“Semoga kegiatan ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat Blora khusus Kecamatan serta desa Pilang, Pilang, Randublatung. Kami sangat mengapresiasi kegiatan kemanusiaan ini kepada relawan Covid-19, kepada Koramil, Polsek, serta Puskesmas Randublatung mendukung kegiatan ini,” ungkapnya.
Sementara itu Koramil Randublatung Kapten Sugi kegiatan kemanusiaan ini sangat luar biasa bisa bergotongroyong serta bersinergitas antara pemerintah dan relawan.
“Perlu diingat juga selain membantu masyarakat, kita juga harus kuat jangan sampai kita ikut terpapar juga. Edukasi warga masyarakat dengan baik soal pandemi Covid-19 ini,” tegasnya.
Kegiatan ini dibagi menjadi 3 tim. Setiap tim terdiri armada bagi Sayuran, bagi masker dan handsanitizer, mobil informasi, dan yang terakhir adalah penyemprotan disinfektan dan di tiap kelompok dipandu oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP Kecamatan Randublatung serta perangkat desa dan bidan untuk mengeksekusi daerah mana saja yang harus dilewati.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar