oleh

Muscab ke XI BPC Gapensi Garut harus Sesuai AD/ART

GARUT, KAPERNEWS.COM – Jelang Musyawarah Cabang (Muscab) Ke XI BPC Gapensi Kabupaten Garut, tahun 2021, yang akan di gelar di Kota Dodol, berbagai persiapan telah dilakukan dengan membentuk panitia serta menunjuk SC dan OC. SC sendiri dipercayakan pada Budi Rahadian, SH, dan OC dipercayakan pada Yudi Nurcahyadi.

Usai membentuk pantitia rombongan panitia yang langsung di pimpin Budi Rahadian, langsung bergerak cepat dan melakukan koordinasi dengan pihak BPD Gapensi Provinsi Jawa Barat, terkait rencana Muscab BPC Gapensi Kabupaten Garut.

Dalam pertemuan dengan BPD Gapensi Jawa Barat, mendapatkan arahan langsung agar pelaksanaan Muscab Ke XI BPC Garut sesuai dengan AD/ART organisasi.

Sekretaris Umum BPC Gapensi Kabupaten Garut, Fahad Fauzi, membenarkan telah terbentuknya SC dan OC serta kepanitiaan. Hal ini sebagai salah satu tahapan menjelang Muscab. “Sesuai dengan arahan BPD Gapensi Jawa Barat, pelaksanaan Muscab diserahkan langsung pada BPC Gapensi Kabupaten Garut dan melaksanakan sesuai dengan AD/ART organisasi,” ujar Fahad Fauzi, Jum’at (6/8/2021) malam.

Dikatakan Fahad, ada beberapa hal yang mesti disampaikan menjelang Muscab Ke XI sesuai dengan amanah Ketua BPC Gapensi yang saat ini menjabat sebagai Bendahara Umum BPD Gapensi Jawa Barat, Yudi Nugraha Lasminingrat (YNL). Yang mana dalam penyelenggaraan Muscab harus berjalan dengan kondusif dan menjaga marwah organisasi Gapensi.

“Salah satu amanah, pelaksanaan Muscab harus berjalan kondusif, sipapun nanti yang terpilih harus mampu membawa organisasi Gapensi lebih maju, serta tanggap dengan sistem tekhnologi,” ujarnya.

Sementara itu Ketua BPC Gapensi Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat, menuturkan, pelaksanaan Muscab BPC Gapensi tahun 2021, menjadi salah satu tonggak kemajuan organisasi jasa kontruksi lebih kedepan. Yang mana dengan kondisi saat ini diterjang pandemi Covid-19, para pengusaha jasa kontruksi terdampak secara langsung.

“Ketua terpilih nanti, harus lebih peka dengan kemajuan tekhnologi digitalisasi, visioner,” ucapnya.

Maksud harus memahami digitalisasi, kata Yudi Nugraha, saat ini dengan canggihnya tekhnologi banyak informasi kebijakan-kebijakan pemerintah dengan hitungan detik, bisa didapat. Termasuk visoner, seluruh pengurus nanti yang baru harus mampu membawa perubahan dan piawai dalam mendapatkan informasi.

“Saat ini semua secara digitalisasi, jika tidak memahaminya. Jangan harap organisasi Gapensi bisa maju lebih baik,” cetusnya.(Oki/Riyadi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed