GARUT, KAPERNEWS.COM – Merger atau penggabungan sekolah di Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut tepatnya SDN 2 Sukamerang ke SDN 1 Sukamerang dilakukan tak lain untuk menekan biaya operasional yang tinggi dengan tujuan untuk efesiensi tentunya berkaitan erat dengan jumlah siswanya yang sedikit, disisi lain dilema buat kepala sekolah karena harus menyatukan visi misinya.
Tete Dartati S.Pd Kepala Sekolah Sukamerang 1 dan Sopi Buldan Ansori guru kelas 3 menuturkan kepada awak media saat usai rapat dengan Korwil, Pengawas, K3S dan semua guru, tujuan merger yang dilakukan oleh dinas pendidilan kabupaten garut sangatlah tepat karena tidak memenuhi standar yang telah ditentukan sebagai persyaratan, salah satunya kurangnya jumlah siswa yakni kurang dari 100 siswa dan tentunya pihak dinas telah mengevaluasi sejak tahun 2010 dan terakhir di tahun 2020 lalu ujar Tete.
Lanjut Tete, Langkah selanjutnya kita harus menyatukan pemahaman dan rapat dengan komitee untuk mensosialisikan kepada orang tua siswa dan tak kalah penting menyatukan para guru untuk tujuan visi misi sekolah untuk lebih baik lagi.
Semoga segala sesuatunya berjalan dengan baik dan lebih baik lagi, lebih berprestasi maka kita harus bersatu bersinergi saling isijuga saling memotivasi jangan sampai ada ungkapan saya paling menonjol itu akan memperkeruh suasana, tetap kita bekerjasama maka kita akan tangguh , harap Tete.
Kepada para Orang tua siswa dimohon kerjasamanya dengan pihak sekolah agar lebih maju untuk kemajuan oendidikan di SDN 1 Sukamerang Khususnya dan umumnya buat semua, dan kepada para guru mari kita tingkatkan kerjasamanya karena kalau kerjasamanya sudah terbina dengan baik in shaa allah akan baik jalannya utamanya saling menghargai pesan Tete menutup pembicaraan. (Riyadi)
Komentar