LEBAK, KAPERNEWS – Sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAM) Tirta Multatuli di beberapa wilayah di Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Banten, menjerit, pasalnya lebih dari seminggu ini aliran air dari perusahaan air daerah tersebut mati total, tak ada sedikitpun air yang mengalir.
Seperti yang terjadi di wilayah Sentral, Aweh dan Rancagawe, sehingga masyarakat kesulitan air bersih, baik untuk konsumsi maupun kegiatan Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) seperti yang di ungkapkan oleh Yuliyanti warga Kampung Sentral kepada kapernews.com, Sabtu (2/10).
Menurutnya di wilayah Kampung Sentral sudah satu minggu lebih air PDAM tidak mengalir.
“Iya pak, sudah seminggu lebih di rumah dan tetangga saya Air PDAM tidak mengalir, padahal keberadaan air tersebut sangat kami butuhkan,” ungkapnya.
Lebih jauh Yulianti mengatakan, bahkan akibat tidak mengalirnya air kami harus mengeluarkan anggaran lebih untuk membeli air galon setiap hari untuk kebutuhan sehari hari.
“Padahal kami setiap bulan masih terus membayar tagihan. Saya sangat berharap kepada pihak PDAM maupun pemerintah agar mendengar jeritan dan kesusahan kami ini,” pungkasnya penuh harap.
Sampai berita ini di terbitkan kapernews.com masih berusaha untuk mengonfirmasi pihak PDAM Tirta Multatuli.
(RAI KUSBINI)
Komentar