oleh

Tak Hanya Soroti Program BPNT Berupa Ayam Hidup, Ormas JARUM Temukan Kejanggalan Lain

LEBAK, KAPERNEWS – Pembagian ayam hidup dalam penyaluran program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak mendapat sorotan Ormas JARUM (Jaringan Relawan Untuk  Masyarakat).

Pasalnya, menurut Handa Korcam Ormas JARUM Kecamatan Cileles, Program bantuan dari Kementerian Sosial seharusnya diberikan berupa daging ayam potong sesuai dengan pedoman umum dari kementerian yang saat ini dipimpin Tri Rismaharini, namun nyatanya yang diberikan malah ayam hidup.

“Selain diduga tak sesuai Pedoman Umum, kami juga menemukan kejanggalan dalam pembagian ayam hidup tersebut karena dalam penyalurannya tidak sesuai dengan nota pembelanjaan. Misalnya, dalam nota, KPM menerima daging ayam sebanyak 2 Kilogram dengan harga 70 ribu, namum dalam penyaurannya KPM diberikan ayam yang masih hidup, hal itu tentu akan berbeda timbanganya, karena kalau ayam hidup tentu masih ada, bulu, ceker, jeroan dan yang lainnya,” jelasnya kepada kapernews, Kamis (1/9).

Tak hanya itu, sambung Handa, pihaknya juga menemukan kejanggalan lainnya dari E-Warong tersebut. Menurutnya dari spanduk yang ada E-Warong tersebut merupakan milik Sarnan, namun berdasarkan hasil investigasi E-Warong tersebut dikelola oleh Emah, sementara orang yang bernama Sarnan saat ini bekerja di Tangerang.

“Keberadaan E-Warong tersebut juga sangat janggal, karena di depan E-Warong tersebut terpampang nama pemiliknya bernama Sarnan. Namun setelah kita infestigasi E-Warong tersebut di kelola oleh Emah. Sarnan sendiri saat ini bekerja di Tanggerang. Dengan adanya hal tersebut kami menduga ada manipulasi data kepemilikan E-Warong dan Sarnan hanya atas nama saja,” jelasnya.

Dengan adanya hal tersebut, Handa meminta pihak terkait agar dapat mengevaluasi dan memberikan tindakan yang tegas jika terbukti ada penyimpangan.

Hingga berita ini diterbitkan, kapernews.com masih berupaya menkonfirmasi kepada pihak E-Warong agar mendapat kejelasan yang semestinya.

(RAI KUSBINI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed