LEBAK, KAPERNEWS – Kondisi jembatan gantung di Kampung Cibayong, Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten sangat memprihatinkan.
Bagian alas jembatan yang terbuat dari kayu tersebut sudah tidak utuh, bahkan banyak bagian yang sudah hilang dan lapuk dimakan usia.
Masyarakat pejalan kaki maupun pengguna kendaraan roda dua yang melintasi jembatan gantung tersebut dituntut ekstra hati-hati, sedikit saja lengah bisa saja nyawa jadi taruhan.
Kepala Desa Sudamanik, Rendi Irawan, saat dikonfirmasi kapernews.com, pada Kamis lalu (14/4) mengaku memang kondisi jembatan sudah tidak layak untuk dilewati karena kondisinya sangat mengkhawatirkan dan membahayakan. Namun karena itu satu-satunya akses untuk melakukan kegiatan, maka terpaksa sampai saat ini masih selalu digunakan oleh masyarakat.
“Kita pemerintah desa sudah beberapa kali melakukan perbaikan dengan masyarakat secara swadaya, namun karena kemampuan keuangan kita terbatas maka jembatan gantung tersebut rusak kembali,” ungkapnya.
Masih kata Rendi, jika di anggarkan dari anggaran desa, tentu hal itu tidak akan mampu untuk membangun jembatan tersebut. Karena masih banyaknya prioritas kerja desa untuk peningkatan pembangunan masyarakat di masing-masing RT dan RW, sehingga sementara ini yang jelas anggaran desa belum mampu untuk membiayai pembangunan pada kontruksi bangunan jembatan gantung tersebut.
“Harapan besar kami, selaku pemerintahan desa beserta masyarakat Desa Sudamanik, agar penanganan jembatan segera dibangun oleh pemerintah daerah kabupaten, provinsi maupun pusat. Sehingga warga setempat bisa kembali beraktivitas secara normal,” pungkasnya.
(RAI KUSBINI)
Komentar