LAMSEL, KAPERNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Lampung Selatan mulai membuka rekrutmen anggota baru secara umum bagi masyarakat, pada Rabu (20/10/2021.
Desas-desus akan mencuat praktik sogokan. Atas hal ini, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menggaransi jika rekrutmen tersebut murni seleksi dan transparan.
Bahkan, dia mengecam adanya praktik percaloan atau sogok menyogok. Tak tanggung-tanggung, jika kedapatan ada pejabat yang mengambil keuntungan pribadi dalam rekrutmen anggota Sat Pol PP, bakal diberi sanksi berupa pencopotan jabatan.
Hal ini ditegaskan Nanang Ermanto, pada Senin (18/10/2021). Orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini mengatakan, praktik calo itu harus diberantas. Sebab, hal itu merusak moral dan berakibat buruknya citra pemerintahan.
“Tidak ada bayar-bayar atau sogok menyogok untuk bisa diterima jadi anggota Sat Pol PP Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Nanang kepada awak media.
Nanang mengajak, seluruh masyarakat khususnya para pemuda yang berminat dan masuk dalam kategori penerimaan Pol PP bisa mendaftarkan diri. Caranya, dengan mengikuti ketentuan dan syarat yang telah diumumkan oleh OPD terkait.
“Saya tokoh pemuda dan pemudi yang berminat silahkan mendaftarkan diri. Karena penerimaan anggota baru ini gratis. Jadi, persiapkan fisik, mental dan berbagai syarat yang diperlukan,” tegas Nanang.
Nanang Ermanto juga mengimbau, agar masyarakat jangan mudah percaya dengan bujuk rayu oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam rekrutmen Pol PP tersebut.
Seperti yang dijanjikan atau mungkin memberikan jaminan bisa diterima ke dalam anggota Sat Pol PP Kabupaten Lampung Selatan.
“Kalau ada praktik yang demikian laporkan kepada saya. Saya akan tindak tegas. Kalau pejabat kita copot jabatannya. Nanti kita sama-sama laporkan tindakan yang tidak terpuji itu kepada pihak yang berwajib. Kalau toh memang ada yang seperti itu,” tukasnya.
Dia menjamin, seleksi penerimaan anggota Sat Pol PP Lampung Selatan yang akan dibuka itu murni, akuntabel dan transparan. Sehingga, mampu menghasilkan anggota atau THLS yang berkepribadian mulia dan taat terhadap tanggung jawab pekerjaan.
“Jangan sampai, ada masyarakat yang terburu-buru dan telah menitipkan kepada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab agar bisa menjadi anggota Sat Pol PP. Kami tegaskan sekali lagi seleksi ini murni tanpa ada titipan,” tandasnya.
Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Lampung Selatan membuka rekrutmen anggota Pol PP baru sebanyak 220 orang.
Kepala Sat Pol PP Kabupaten Lampung Selatan Heri Bastian mengatakan, rekrutmen tersebut dikarenakan jumlah personel Pol PP yang ada saat ini sangat minim. Sehingga, ditegakkan dan ketentraman belum bisa ditegakkan secara maksimal.
“Kabupaten Lampung Selatan Penyanyi kan mempunyai Wilayah Yang Sangat Luas. Terdiri dari 17 kecamatan, dan memiliki hampir 49 tempat wisata. Sebagai pintu Gerbang Pulau Sumatera, ada Pelabuhan Bakauheni. Belum lagi sebagai tempat transit penduduk dari Pulau Jawa ke Sumatera dan sebaliknya,” ujar Heri Bastian kepada Diskominfo Lamsel ditemui di kantornya, Jumat lalu (15/10/2021).
(kmf/septa)
Komentar