PASANGKAYU, KAPERNEWS.COM – Dugaan utang piutang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasangkayu, Sulawesi Barat yang merebak di masyarakat kepada salah satu pengusaha di kota Makassar yang menjadi tanda tanya, akhirnya mendapat titik terang terkait pembayarannya.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasangkayu, dr. Welly Patana Salu yang di temui di ruang kerjanya, Senin 2 Nopember 2021, mengakui terhitung sejak tahun 2019 dan 2020 lalu untuk memenuhi pembelian mesin cuci dan alat APD mereka harus berutang. Nilai utang seluruhnya Rp 395 juta lebih, tahun 2019 sebesar Rp 241 juta lebih dan tahun 2020 sebesar Rp 154 juta lebih.
Welly juga sampaikan kalau rumah sakit tidak seperti OPD lainnya, bila tak memiliki anggaran maka boleh ditunda pengadaannya, kalau kami disini jika sangat dibutuhkan meskipun belum tersedia anggarannya maka harus diadakan, jelasnya.
” Ia menjelaskan pihak rumah sakit rencana menganggarkan pembayaran utang di anggaran pokok 2020, namun terbentur oleh sistem refocusing, juga rencana pembayaran utang pada anggaran perubahan tahun 2020, akhirnya batal karena ditiadakannya anggaran perubahan tahun 2020 lalu sehingga utang tak terbayarkan, terangnya”
Welly yang juga adalah dokter spesialis bedah di rumah sakit ini, menambahkan kalau dirinya juga sudah bertemu dengan owner atau pengusaha yang melaksanakan pengadaan mesin cuci dan alat APD itu dan memastikan kalau tahun ini atau bulan ini pihaknya akan melakukan pembayaran utang tersebut, bebernya. ( LS/ASW)
Komentar